Lirik lagu

LIRIK LAGU: Guna Guna, Kolaborasi Ratna Listy dan Panglima Langit, Single dengan 3 Bahasa

Lirik lagu Guna Guna karya kolaborasi Ratna Listy dengan Panca Langit, yang memiliki pesan moral sangat bagus.

Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: AC Pinkan Ulaan
Istimewa
Ratna Listy berkolaborasi dengan Panca Langit merilis single Guna Guna, dengan musik fusion rock dan etnik Jawa dan Aceh. 

TRIBUNBEKASI.COM -- Penyanyi Ratna Listy menelurkan single baru yang unik, fusion rock dan etnik.

Berkolaborasi dengan penyanyi Panglima Langit, mereka baru saja merilis single berjudul Guna Guna.

Lagu yang diproduseri sendiri oleh Ratna Listy ini mengusung genre rock etnik kontemporer, yang berbeda dari lagu-lagu Ratna Listy sebelumnya.

Selain itu, lagu yang digarap khusus oleh musisi Pancal15, dan bernaung di label Pancal Record tersebut, menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Aceh dan bahasa Jawa.

Terus berkarya

Di single ini, Ratna Listy bersama Panglima Langit ingin menunjukkan bahwa keduanya sama-sama sebagai pekerja seni, yang terus ingin berkarya di blantika musik Indonesia.

Ratna mengatakan, banyak yang menganggap dirinya telah meninggalkan dunia artis sejak bermitra dengan penyanyi asal Aceh, Panglima Langit, yang juga terjun di bidang pengobatan spiritual.

"Hadirnya lagu Guna Guna ini membuktikan bahwa aku tidak pernah meninggalkan dunia artis. Aku masih terus berkarya, bahkan aku mengajak Panglima Langit berkolaborasi di lagu ini," kata Ratna dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (6/3/2022).

Ramuan etnik

Menurut perempuan yang pernah sukses merilis lagu dangdut, campursari, pop hingga keroncong ini, single anyarnya digarap dengan musik rock etnik kontemporer yang diramu dengan perpaduan musik tradisional seperti gending Jawa dan Aceh.

Sedangkan dalam penggarapan video klipnya, menurut Ratna, memasukkan unsur musik tradisional Jawa dan Aceh, ditambah tarian Jawa dan Aceh membuat lagu ini makin menarik.

"Budaya Aceh dan Jawa bisa disatukan dalam sebuah karya seni yang indah, dan aku merasa bangga akan budaya Indonesia," ujarnya.

Selain itu, kata Ratna, penampilan pelukis Dua Alam, Ki Alam, yang melukis dengan api menjadi satu kekuatan tersendiri dalam adegan di videoklip lagu tersebut.

"Ada nuansa rock, etnik, sekaligus magis, dengan penampilan Koor Tim Mata Langit ala Gregorian. Siapapun yang mendengar lagu ini bakal merinding," ujar Ratna.

Lebih lanjut Ratna mengatakan, ada sebuah pesan di lagunya ini.

"Jadi lagu ini ada benang merahnya dengan kegiatan yang aku geluti saat ini bersama Panglima Langit," katanya.

"Ada pesan moral di lagu ini, yaitu siapapun di dunia ini agar jangan mengambil jalan pintas untuk meraih tujuan. Jangan pernah melawan takdir ketetapan Tuhan," kata Ratna lagi.

Dengan lagu Guna Guna ini, Ratna dan Panglima Langit berharap mereka bisa terus menebar manfaat bagi sesama.

"Bukan hanya di bidang pengobatan, tapi juga membagi inspirasi lewat musik," kata perempuan yang pernah membintangi film layar lebar berjudul Mengejar Malam Pertama (2014), Pacarku Anak Koruptor, dan Bintang di Langit Belitong (2016).

Lirik single Guna-Guna - Ratna Listy, Panca Langit

(Bahasa Jawa)
Tresna kan teka
wuta tanpa netra
rasa ra keduga
pulung ngalir ing jiwa

(Bahasa Aceh)
Gaseh yang troeh
buta ta na mata
rasa hana taduga
anugerah ile lam dada

Pujabrata lumah tangan
kepada Maha Kuwasa
tanpa teluh guna-guna
miscata hati kan rela

Manusia hanya bisa
berdoa dan berusaha
janganlah pernah melawan
takdir ketetapan Tuhan

(Bahasa Jawa)
Tresna kan teka
wuta tanpa metra
rasa ra terduga
pulung ngalir ing jiwa

(Bahasa Aceh)
Gaseh yang troeh
buta tan na mata
rasa hana taduga
anugerah ile lah lam dada

Pujabrata lumah tangan
kepada Maha Kuawasa
Tanpa teluh guna-guna
niscaya hati kan rela

Manusia hanya bisa
berdoa dan berusaha
janganlah pernah melawan
takdir ketetapan Tuhan

Pujabrata lumah tangan
kepada Maha Kuawasa
Tanpa teluh guna-guna
niscaya hati kan rela

Manusia hanya bisa
berdoa dan berusaha
janganlah pernah melawan
takdir ketetapan Tuhan

(Bahasa Jawa)
Tresna kan teka
wuta tanpa netra
rasa ra terduga
pulung ngalir ing jiwa

(Bahasa Aceh)
Gaseh yang troeh
buta tan na mata
rasa hana taduga
anugerah ile lah lam dada

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved