Keren! Ada Alat Pengukur Kecepatan Pengendara di Jalan Raya Pantura, Begini Cara Kerjanya

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG TIMUR --- Pengendara roda dua dan empat kini harus lebih berhati-hati apabila hendak melintas di Jalan Raya Pantura, Kabupaten Bekasi.

Pasalnya tepat di titik Jalan Urip Sumoharjo, Cikarang Timur, telah terpasang alat pengukur kecepatan.

Alat tersebut terpasang di dua ruas jalan berbeda, yakni yang mengarah ke Karawang maupun sebaliknya.

Namun baru satu alat saja yang berfungsi, yakni dari arah Kabupaten Bekasi menuju Karawang pada Senin (14/3/2022).

Baca juga: Meski Langgar Aturan Batas Kecepatan, Polisi Tak Menilang Pengemudi Mobil Mewah Bikin Konten di Tol

Baca juga: Bus TransJakarta Kerap Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas, Pengamat: Harus Punya Direktur Keselamatan

Secara otomatis, alat yang dipasang oleh Korlantas Mabes Polri itu, mendeteksi kecepatan para pengendara yang melintas, baik yang melaju berkecepatan rendah maupun tinggi.

Terdapat layar indikator yang menunjukan kecepatan pengendara setelah melintas.

Di atasnya terpampang angka 60 yang dilingkari garis merah sebagai penanda bahwa batas aman kecepatan pengendara saat melintas adalah di bawah 60 km/jam.

Hal itu diperlihatkan saat pengendara berkecepatan rendah melintas.

BERITA VIDEO : KEREN! ADA ALAT PENGUKUR KECEPATAN DI JALUR PANTURA

Lampu pada layar indikator yang menunjukan angka memperlihatkan warna hijau. Setelah itu, terdapat emoticon senyum yang bertuliskan 'OK'.

Lampu pada layar indikator berubah menjadi warna hijau mana kala alat tersebut mendeteksi kecepatan pengendara yang mencapai 60-69 km/jam.

Emoticon sedih kemudian muncul bersamaan dengan tulisan 'Hati-Hati'.

Ketika pengendara melintas di atas kecepatan lebih dari 70 km/jam, lampu indikator berubah menjadi warna merah.

Emoticon wajah pun berubah menjadi gambar tengkorak bertuliskan 'BAHAYA'.