Berita Artis
Jadi Produser Film Marley, Denny Siregar: Tentang Persahabatan Manusia dengan Hewan
Sukses menjadi penulis membuat Denny Siregar mengembangkan bakatnya ke industri perfilman Indonesia dengan menjadi produser di Film Marley.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Sukses jadi penulis membuat Denny Siregar mengembangkan bakatnya ke industri perfilman Indonesia.
Denny Siregar mengawali debutnya menjadi produser film Marley.
Film Marley disutradarai Ainun Ridho di bawah naungan rumah produksi Denny Siregar Production, dan Air Films.
"Ini fim perdana gua. Awalnya gua punya cerita nih, kemudian ya gua diskusi sama Ridho tentang persahabatan manusia dengan hewan," katanya Denny Siregar dalam gala premiere film Marley, di CGV Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2022).
Denny mengakui, dirinya mengkat isu tentang perdagangan daging anjing di Indonesia, alasannya karena miris sebuah hewan yang dagingnya diperjual belikan dengan masiv.
"Ketika garap, ya gua baru tau ya Indonesia itu perdagangan anjingnya marak sekali. Aksi penangkapan anjing untuk dagingnya diperdagangkan tuh meresahkan masyarakat," ucapnya.
Namun, lewat film Marley yang tayang di seluruh bioskop pada 17 Maret 2022 itu, Denny tak dengan lantang menyuarakan perdagangan daging anjing.
Denny mengemasnya dengan sentuhan cinta, persabatan, hingga kasih sayang terhadap binatang.
"Kita ingin menyampaikan bagaimana anak kecil kecintaan dengan anjing. Bahwa agar anak-anak kecil tahu kalau anjing ini adalah makhkuk yang setia. Kisah persahabatan yang lebih kuat," ujar Denny Siregar.
Film Marley mengisahkan tentang Doni (Tengku Tezi), guru matematika disebuah sekolah yang hidup bersama dengan anjingnya bernama Marley.
Saat menjadi guru, Doni bertemu dengan Vina (Tyas Mirasih), yang juga menjadi pengajar di sana.
Doni jatuh hati kepada Vina.
Sampai akhirnya, Doni pun menuliskan semua curahan hatinya kedalam sebuah buku diary, yang selalu ia bawa kemana pun.
Film Marley yang tayang diseluruh bioskop pada 17 Maret 2022 ini mengangkat isu tentang perdagangan daging anjing, serta ungkapan cinta manusia kepada hewan peliharaan.
(Wartakotalive.com/ARI)
