Berita Kebakaran
Kebakaran di Kampung Ciketing Bantargebang Sebabkan Ratusan Orang Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran menghabiskan puluhan gubuk di Kampung ciketing, Sumurbatu Bantargebang, Kota Bekasi.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, BANTARGEBANG -- Sebanyak 50 lapak barang bekas di Kampung ciketing, Sumurbatu, Bantargebang, Kota Bekasi, ludes terbakar pada Selasa (15/3) sore. Api diduga berasal korsleting listrik.
Wakil Komandan Peleton (Wadanton) Kompi C Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Akbar Alfitri, membenarkan peristiwa kebakaran yang menghanguskan puluhan hunian non-permanen itu.
Sebanyak 7 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
"Kejadian tadi pukul 15.30, yang terbakar huninan non- permanen," kata Akbar.
Asal Indramayu dan Bogor
Sementara itu, Kapolsek Bantargebang, Kompol Samsono, menjelaskan, berdasarkan informasi yang dia dapat api berasal dari sebuah lapak yang dihuni para pengepul barang bekas, yang berasal dari Daerah Indramayu dan Bogor.
"Kebakaran itu sendiri berawal dari salah satu rumah warga, yang kebetulan penghuninya tidak ada. Sehingga )api) merembet ke tempat tinggal lainnya," katanya.
Menurut Samsono, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kurang lebih 50 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya.
Saat ini pihaknya telah menyiapkan tempat penampungan bagi para pengepul barang bekas, yang untuk sementara ini tidak punya tempat tinggal.
"Untuk yang tidak mempunyai saudara kami siapkan tempat untuk menampung sementara," tandasnya.