Berita Seleb
Diduga Ajari Indra Kenz Larikan Isi Rekening, Fakarich Mangkir dari Panggilan Penyidik Bareskrim
Brigjen Whisnu Hermawan menuturkan Fakar juga telah kembali dipanggil oleh penyidik Bareskrim Polri pada pekan depan.
TRIBUNBEKASI.COM — Direktorat Tindak Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengungkap fakta baru bahwa Indra Kesuma alias Indra Kenz diajari menghilangkan barang bukti terkait kasus penipuan berkedok trading binary option lewat platform Binomo oleh Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyatakan bahwa Fakarich sebelumnya telah dipanggil oleh penyidik, namun yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut.
"(Guru Indra Kenz) informasinya Fakar, tapi belum datang," ujar Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Brigjen Whisnu Hermawan menuturkan Fakar juga telah kembali dipanggil oleh penyidik Bareskrim Polri pada pekan depan. Dia mengharapkan Fakar bisa menghadiri pemeriksaan tersebut.
"Ini kan kita mau panggil, Fakar minggu depan kita sudah panggil," jelas Brigjen Whisnu Hermawan.
Baca juga: Susyen Regina, Mantan Pacar Indra Kenz, Sempat Tanya dari Mana Uang Miliaran?
Lebih lanjut, Whisnu menambahkan Fakar diduga kuat menjadi orang yang mengajari Indra Kenz melarikan isi rekeningnya agar tak disita oleh penyidik. Namun, hal ini masih perlu didalmi oleh penyidik.
"Mungkin ya, kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya," pungkasnya.
Pindahkan Isi Rekening
Diberitakan sebelumnya, Indra Kesuma alias Indra Kenz tak hanya menghilangkan barang bukti yang terkait dugaan tindak pidana penipuan kasus Binomo. Dia ternyata memindahkan isi rekeningnya agar tidak disita penyidik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan. Menurutnya, fakta itu diketahui seusai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
"Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya udah sedikit. Cuma Rp1,8 miliar rekeningnya tuh. Udah dipindahin," ujar Whisnu kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Jual Mobil Mewah ke Indra Kenz dan Nongol di YouTube, Rudy Salim Bakal Dipanggil Bareskrim Lagi
Whisnu menuturkan pihaknya juga kini tengah meminta bantuan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) untuk melacak rekening milik Indra Kenz. Khususnya untuk mencari aset-aset yang terkait kejahatannya tersebut.
"Kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana aja. Kita nggak bisa buka rekening kan, yang bisa PPATK. Nanti dari PPATK kita dapat tuh transaksinya kemana kemana. Lalu kita cek," jelas dia.
Di sisi lain, Whisnu menuturkan Indra Kenz bukan kali pertama tidak kooperatif dalam pemeriksaan kasus Binomo. Dia juga diduga telah menghilangkan sejumlah barang bukti.
"Dia menghilangkan barang buktinya lah. Mau diambil ilang katanya dia tidak ada handphone nya lah. Komputernya ilang lah. Kalau handphonenya ada kan bisa keliat tuh sama monitornya," pungkasnya.