Berita Nasional

Mengerikan, Tersangka Teroris Terafiliasi ISIS Pernah Rencanakan Teror di Gedung DPR RI

Diketahui dari postingan RS di media sosialnya, RS memposting kata-kata yang menyiratkan ingin beramaliah di Gedung DPR RI.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com
Ilustrasi penangkapan teroris. 

TRIBUNBEKASI.COM — RS (25), salah satu tersangka kasus terorisme yang diringkus Tim Densus 88 Antiteror Polri, pernah membuat rencana untuk melakukan aksi teror di Gedung DPR RI.

Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa RS terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Berdasarkan informasi IT (RS) berencana melakukan kegiatan amaliah di Gedung DPR," ujar Aswin dikonfirmasi Kamis (17/3/2022).

Hal itu kata Aswin diketahui dari postingan RS di media sosialnya. RS memposting kata-kata yang menyiratkan ingin beramaliah di Gedung DPR RI.

Salah satu kalimat yang ditulis RS di media sosialnya yakni 'terkadang kalau lihat pasangan suami istri, mesra-mesra romantis di tempat umum. Kenapa ya rasanya pingin pergi saja ke Gedung DPR untuk amaliah'.

Baca juga: Tim Densus 88 Antiteror Tangkap Tujuh Terduga Teroris, Tiga Terafiliasi ISIS

Di media sosialnya RS juga kerap memposting video-video berisi kekerasan yang dilakukan oleh ISIS.

"(Tersangka juga) sering memposting video kekerasan yang dilakukan ISIS di Facebook," beber Aswin.

Sebelumnya tujuh terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror Polri. Tiga teroris terafiliasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan empat terafiliasi Jamaah Islamiyah (JI).

Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa tiga terduga teroris yang terafiliasi dengan ISIS ditangkap di tiga lokasi berbeda.

Terduga teroris RS (25) ditangkap di Jalan Pemuda, Gn. Sindur, Kecamatan Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (15/3/2022) pukul 07.46 WIB. RS disebut pelaku tindak pidana terorisme kelompok Ansor Daulah.

Baca juga: ASN Terduga Teroris yang Diciduk Tim Densus 88, Pegang Wilayah Tangerang Raya

Dari penangkapan RS, Densus menyita barang bukti pisau sangkur berwarna hitam dan Handphone Evercross warna hitam.

Kemudian tersangka MR (21) diringkus di Kemanggisan, Grogol RT13/ RW09, Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat Selasa (15/3/2022).

Pemuda itu ditangkap di tempat persembunyiannya. Dari lokasi itu polisi temukan sejumlah barang bukti yaitu lima buah buku berjudul pedang sang khalifah, awas operasi intelijen, Jihad di ASIA tengah, Intelijen, serta strategi, dan operasi jihad global.

Densus juga menyita dua bendera berlambang ISIS. Di kediaman MR juga terdapat satu lembar gambar peta Suriah, satu set Airgun CM-036 model AK-47 beserta sarung.

Lalu, satu plastik gotri merk OYO, satu set Airgun merek PM model Makarof, satu plastik gotri, satu buah gas Airgun, dua buah kotak peluru mimis, satu buah senjata plastik merk D-Cobra, dan satu buah CPU berwarna hitam.

Baca juga: Polisi Sebut Terduga Teroris Ditangkap Menjelang Ibadah Salat Subuh: Pelaku Ditangkap di Luar Rumah

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved