Berita Karawang
Hati-hati, Lubang-lubang Besar di Jalan Interchange Karawang Timur, Truk saja Nyaris Terbalik
Kemacetan terjadi di Jalan Interchange Karawang Timur,Jumat (18/3/2022), akibat kendaraan harus berjalan pelan-pelan karena jalan yang rusak parah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Kondisi jalan Interchange, atau akses gerbang tol (GT) Karawang Timur, Kabupaten Karawang, semakin buruk dan berbahaya bagi kendaraan yang melintasinya..
Pantauan Tribun Bekasi pada Jumat (18/3/2022), kerusakan di jalan itu hampir sepanjang 200 meter, berupa lubang-lubang ukuran besar.
Alhasil kendaraan yang melintas harus memperlambat laju kendaraannya sehingga menyebabkan kemacetan.
Terlihat kendaraan berhati-hati untuk memilih jalan, menghindari lubang -lubang besar tersebut.
Hampir terbalik
Pengendara mobil bernama Ardiansyah (37) mengeluh soal kondisi jalan rusak di Jalan Akses GT Tol Karawang Timur.
"Semakin parah, lubangnya semakin besar-besar. Lewat sini bikin goyang mobil, bahaya," ujarnya.
Dia meminta agar Pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut, sebab sangat membahayakan dan selalu menyebabkan kemacetan parah.
"Harus segera diperbaiki, bahaya bagi kendaraan dan bikin macet terus," kata Ardiansyah lagi.
Sementara itu, Joko (40), seorang pengendara truk, mengaku truknya pernah hampir terbalik ketika melintasi jalan rusak tersebut.
Pasalnya lubang di jalan itu sangat dalam, ditambah jalannyan bergelombang.
"Pernah mau kebalik miring, soalnya truk pas lagi bawa muatan banyak. Alhamdulillah masih ketahan," katanya.

Dana perbaikan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyatakan akan memperbaiki jalan rusak di Jalan Interchange Karawang Timur itu, karena sudah mendapat izin dari Pemerintah Pusat dan Jasa Marga sebagai pemilik kewenangan atas jalan itu.
"Iya sudah dapat izin Jasa Marga dan Pemerintah Pusat, segera kami perbaiki," kata Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh pada Selasa (8/2/2022).
Aep menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersebut akan menggunakan dua metode pembiayaan. Pertama menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Pemkab Karawang, dan yang kedua menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana sosial perusahaan.
Nantinya dana APBD untuk perbaikan dua jalur jalan rusak eksisting. Sedangkan jalan di kanan dan kiri eksisting serta saluran air menggunakan dana CSR.
"Jadi kami perbaiki jalannya dari titik yang telah yang diperbaiki Jasa Marga. Perbaikan dua jalur, sisi kanan kirinya. Kami nanti minta perusahaan di sekitar lokasi untuk membantu memperbaikinya," ucap Aep.