Wawancara Eksklusif

Rektor IPB Arif Satria (1): Miliki Inovasi Sebagai Solusi saat Minyak Goreng dan Tempe Langka

Saya pikir soal kedelai ini, kita butuh inovasi-inovasi unggul. IPB sudah punya teknik budidaya yang bisa menghasilkan 4,6 ton per hektare.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
Ibnu Furqonulhaq/mahasiswa magang
Pemimpin redaksi Warta Kota Domu D Ambarita bersama Rektor IPB Arif Satria yang berlangsung belum lama ini. 

Bagaimana daya dukung atau minat kerja sama dari Kementerian Pertanian?

Pak menteri (Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo-red) sudah berkali-kali ketemu saya. Alhamdulilah kami punya kerja sama dan punya kolaborasi. Kami sering promosikan teknik budidaya kedelai dan padi kepada kementerian tetapi memang ada hal-hal teknis yang harus diselesaikan.

Apa itu? Teknisnya adalah bahwa memang untuk produksi benih ya kami harus buat sistem yang benar-benar efisien. Sekarang IPB sudah produksi benih sendiri misalnya, IPB3S. Tetapi begitu kami jual, harganya tidak semurah harga yang dipatok oleh pemerintah. Pemerintah mematok untuk pengadaan benih itu harganya X, sementara kami di atas X, jadi harganya tidak masuk. Saya juga lagi mau negosiasi sama pak menteri, tolong harga HPP (Harga Pembelian Pemerintah-red) naikin sedikit supaya kami juga bisa masuk. (ron/eko-bersambung)

 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved