Berita Kriminal

Jasad Buru Wanita Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Menduga Iska Nurrohmah Dibunuh Orang Tak Dikenal

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan menduga seorang buruh Kabupaten Bekasi bernama Iska Nurrohmah dibunuh oleh orang tidak dikenal.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Tribun Bekasi/Rangga Baskoro
Iska Nurrohmah jadi korban pembunuhan di Kampung Tegal Gede RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM - Pihak kepolisian menduga, jasad seorang wanita yang ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan adalah korban pembunuhan.

Diketahui, jasad wanita diduga korban pembunuhan tersebut bernama Iska Nurrohmah.

Iska Nurrohmah yang baru bekerja sebagai buruh di Kabupaten Bekasi ini diduga ditusuk oleh orang tidak dikenal.

Hal ini dikatakan langsung oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan.

Seperti yang diketahui, Iska tewas bersimbah darah di pinggir jalan, tepatnya di Kampung Tegal Gede, RT 02 RW 06, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) pagi tadi.

"Dari indetifikasi di TKP, korban seorang perempuan atas nama Iska Nurrohmah, warga Kebumen. Informasinya korban baru tiga bulan bekerja di Bekasi," kata Gidion di lokasi.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, Kapolres mengatakan pelaku diduga berjumlah dua orang yang menumpangi satu sepeda motor.

Mereka menusuk Iska ketika ia hendak berangkat bekerja pada pukul 05.00 WIB.

"Dugaan pelaku berboncengan (motor)," ucapnya.

Korban yang kala itu mengenakan seragam kerja tewas setelah ditusuk di bagian ulu hati sebelah kiri (sebelumnya ditulis punggung kiri).

"Luka di bagian ulu hati sebelah kanan. Kena sajam," ujar Gidion.

Kapolres menekankan bahwa kasus tersebut bukan merupakan pembegalan atau pencurian dengan kekerasan.

Diperkuat dengan tak adanya barang-barang milik korban yang rain saat ia ditemukan oleh warga.

"Yang jelas dari kasus in, tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas,"

"Nah barang-barang milik yang bersangkutan masih ada. Kami coba dalami motif lainnya," tuturnya.

(TribunBekasi.com/ABS)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved