Sadis, Buruh Asal Kebumen Ditusuk saat Berpapasan dengan Pelaku

TRIBUNBEKASI.COM, KARANGBAHAGIA -- Iska Nurrohmah, perempuan yang tewas karena ditusuk di jalan di Kampung Tegal Gede, Desa Mekar Mukti pada Selsa (22/3) subuh tadi, ternyata pegawai baru di pabrik tempatnya belerja saat ini.

Hal ini disampaikan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan, di lokasi kejadian pembunuhan tersebut.

"Dari indetifikasi di TKP, korban seorang perempuan atas nama Iska Nurrohmah, warga dari Kebumen. Informasinya korban baru tiga bulan bekerja di Bekasi," kata Gidion di lokasi.

2 pelaku

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, Gidion mengatakan bahwa pelaku diduga berjumlah dua orang yang mengendarai satu sepeda motor.

"Dugaannya pelaku berboncengan. Luka di bagian ulu hati sebelah kanan. Kena sajam," ucapnya.

Pelaku mengarahkan senjata tajamnya ke bagian ulu hati korban agak ke sebelah kanan. Informasi ini sekaligus meralat keterangan sebelumnya yang menyebutkan luka bacokan di punggung kiri.

Melihat lokasi luka yang menyebabkan kematian itu, pelaku menusuk Iska Nurrohmah saat berpapasan dengan korban.

Namun tidak dijelaskan oleh Gidion, apakah tindakan itu dilakukan saat pelaku melaju dengan motornya.

Kapolres menekankan bahwa kasus tersebut bukan kasus pembegalan atau pencurian dengan kekerasan. Hal ini berdasarkan dengan tak adanya barang-barang milik korban yang hilang saat dia ditemukan oleh warga.

"Yang jelas dari kasus ini tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang-barang milik yang bersangkutan masih ada. Kami coba dalami motif lainnya," tandasnya.

Untuk informasi, Iska Nurrohmah ditemukan seorang warga Kampung Tegal Gede RT02/06, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, dalam kondisi bersimbah darah pada pukul 05.00.

Warga tersebut sebelumnya mendengar teriakan seorang perempuan, sehingga keluar rumah dan menemukan Iska Nurrohmah dalam kondisi sekarat itu.

Saksi kemudian meminta bantuan warga lainnya, tapi ketika warga hendak menolong, buruh pabrik asal Kebumen, Jawa Tengah itu sudah tiada.