Berita Artis
Komedian Arie Kriting Mengaku Sering Masak Sahur untuk Indah Permatasari, Ini Menu Sajiannya
Tak hanya itu, lelaki kelahiran 13 April 1985 ini juga menyebut jika dirinya suka mengkonsumsi kurma dalam jumlah ganji sesuai dengan sunah Nabi.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Stand up komedian Arie Kriting membagikan kebiasaannya sahur di bulan Ramadan bersama dengan sang istri, Indah Permatasari.
Tak sangka-sangka, ternyata saat sahur justru Arie yang kerapkali memasak, ketimbang wanita yang setahun lebih dinikahinya itu.
"Soalnya kalau Nona (Istri) biasanya bangun sahur bisa, cuma ngantuk banget orangnya," kata Arie di Metropole XXI, Menteng, Jakarta Pusat, Belum lama ini.
Pemain film Susah Sinyal ini menyebut jika dirinya biasa membuat menu makanan yang simple untuk makan sahur.
Baca juga: Selain Paket Bukber Iftar Breakfasting, Hotel Santika Bekasi Berikan Promo Menginap Selama Ramadan
Baca juga: Warga Bekasi Siap-siap Rogoh Isi Dompet, Harga Bahan Pokok Diprediksi Naik Jelang Bulan Suci Ramadan
Makanan yang biasa dirinya buat seperti nasi putih, sayur bening, Ikan goreng, mie instan dan masih ada menu-menu lainnya.
"Karena kalau sahur masak rendang keknya agak berat ya, kayak opor gak perlu," ucap Arie bergurau.
Adapun menu berbuka yang paling disukainya adalah minuman hangat, sebab lelaki yang kini berusia 36 tahun itu tak bisa meminum minuman dingin.
"Biasanya kalo berbuka yang hangat-hangat, kayak teh manis hangat," jelasnya.
BERITA VIDEO : GUBERNUR ANIES JANJI KENDALIKAN HARGA PANGAN DI JAKARTA
Tak hanya itu, lelaki kelahiran 13 April 1985 ini juga menyebut jika dirinya suka mengkonsumsi kurma dalam jumlah ganji sesuai dengan sunah Nabi.
"(Makan) Kurma, karena sunah ya, biasanya saya makan jumlahnya ganjil," tutup
Diketahui sebelumnya, Indah Permatasari dan Arie Kriting telah resmi mengikat janji suci pernikahan pada hari ini, Selasa (12/1/2021) lalu.
Saat itu, kabar bahagia ini dibagikan langsung oleh Arie Kriting dan Indah melalui postingan Instagram pribadinya.
“Begitulah kami membayangkan hubungan kami. Terkadang mengalir deras, terkadang tenang menghanyutkan. Vinulu mengalir di antara berbagai celah, membawa sumber kehidupan ke setiap tempat yang dilaluinya,” tulisnya.
(Sumber : Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico/m30)