Penertiban Bangunan Liar di Jalan Bosih Raya Cibitung, Kasatpol PP: Kami Tertibkan Jadi Lebih Bersih

TRIBUNBEKASI.COM, CIBITUNG - Sejumlah bangunan liar (bangli) yang berdiri di dekat Pasar Induk Cibitung, telah ditertibkan petugas gabungan, Kamis (31/3/2022).

Penertiban bangli ini terjadi di sepanjang Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Ratusan tim gabungan dari unsur Satpol PP Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Kasatpol PP Kabupaten Bekasi Dodo Rosika mengatakan penertiban dilakukan berdasarkan aduan masyarakat melalui forum RW Kelurahan Wanasari.

"Adanya permohonan dari masayarakat wanasari yang dituangkan dalam forum RW untuk minta Pemkab Bekasi melakukan penertiban"

"dan penataan di Jalan Raya Bosih sehingga yang masih ada parkir liar dan bangli, jadi biang kemacetan dan banjir, hari ini kami tertibkan," ucap Dodo saat ditemui di lokasi.

Terlebih lagi, wilayah Kelurahan Wanasari saat ini tengah dilakukan penataan wilayah secara besar-besaran.

Diketahui Underpass Cibitung telah rampung pengerjaannya.

Sedangkan Pasar Induk Cibitung kini tengah dilakukan pembangunan.

"Kegiatan ini kan beriringan dengan pembangunan Pasar Induk Cibitung, jadi kami berharap penertiban ini buat kawasan menjadi lebih bersih. Kami juga berharap agar Pasar Induk Cibitung bisa segera selesai dibangun"

"Sehingga PKL yang menempati bangli bisa menempati lahan di dalam, sehingga Jalan Bosih Raya steril," paparnya.

Sementara itu, Plt Kabid Trantib Satpol PP Kabupaten Bekasi, Ganda Sasmita menjelaskan penertiban melibatkan sebanyak 450 personel gabungan dan satu unit alat berat.

"Ada 450 personel, termasuk gabungan TNI dan Polri ya, ada pengamanan jalur, evakuasi barang dari DLH juga dan Dishub."

"Hasil pendataan ada 64 bangunan, lapak dan parkir liar, beberapa ada yang sudah bongkar sendiri," kata Ganda.

Petugas Satpol PP sempat melakukan pemblokiran jalan di dua titik, yakni dari titik pertigaan Jalan Raya Panturan menuju Jalan Bosih Raya, kemudian di dekat Underpass Cibitung menuju Jalan Bosih Raya.

Sebanyak satu unit alat berat dikerahkan petugas untuk membongkar bangunan liar yang mayoritas digunakan untuk tempat berjualan.

Meski beberapa pemilik bangli masih bertahan di lokasi, namun mereka tak bisa berbuat banyak ketika tempat usahanya dihancurkan alat berat.

Penertiban berlangsung secara kondusif tanpa ada penolakan dari para pemilik bangli.

(TribunBekasi.com/ABS)