Harga Bahan Pangan di Kota Bekasi: Harga Cabe dan Dging Ayam Ras Kembali Turun Tipis

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI -- Pemantauan perdagangan di Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede pada Kamis (6/4) menemukan bahwa harga sejumlah komoditas pangan turun.

Demikian dilansir laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional kemarin.

Hnaya saja ilai penurunannya kecil, todak seperti saat naik yang melonjak.

Misalnya Di Pasar Pondokgede, harga cabe rawit hijau turun Rp5.000 pada Kamis (7/4) menjadi Rp47.500.

Sementara harga komoditas yang sama dijual dengan harga Rp65.000 di Pasar Kranji, seperti sehati sebelumnya.

Sedangkan harga cabe merah keriting di Pasar Kranji juga bertahan di harga sehari sebelumnya, Rp52.500.

Sementara harga di Pasar Pondokgede turun harga Rp5.000, menjadi Rp55.000/Kg.

Cabe merah besar bertahan di harga Rp65.000/kg di Pasar Kranji, sementara di Pasar Pondokgede turun harga menjadi Rp60.000/Kg.

Dagi ayam ras juga turun tipis pada perdagangan hari ini menjadi Rp39.000 di Pasar Kranji, dan Rp41.000 di Pasar Pondokgede.

Fluktuasi harga daging ayam ras ini diperkirakan masih akan berlanjut besok.

Sementara itu, harga komoditas pangan lainnya masih stabil, dalam arti tidak berubah dari hari sebelumnya.
Daging ayam ras segar mengalami fluktuasi harga biarpun kecil, sehingga harganya masih di kisaran Rp40.000.

Hal yang sama juga terjadi di harga telur ayam ras, terjadi naik-turun kecil yang masih akan berlanjut pada besok hari.

Untuk informasi, PIHPS adalah lembaga survei yang bernaung di bawah Bank Indonesia. Mereka memilih Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede sebagai tempat memantau harga bahan pangan harian di wilayah Kota Bekasi.

Daftar harga kebutuhan masyarakat di Kota Bekasi menurut survei PIHPS pada Kamis (7/4/2022)

Minyak goreng curah per liter
Kota Bekasi: Rp22.500
Pasar Kranji: Rp22.000
Pasar Pondokgede: Rp23.000