Berita Bekasi
Keciduk Tawuran Sarung Puluhan Remaja di Kota Bekasi Diminta Sungkem Orang Tua
Puluhan remaja yang berhasil diamankan karena hendak melakukan tawuran tersebut berasal dari dua tempat yang berbeda.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA — Sebanyak 20 remaja yang tengah melakukan aksi tawuran diamankan Polsek Bekasi Utara, Jumat (8/4/2022) dini hari.
Puluhan remaja itu diamankan ketika petugas kepolisian tengah menggelar patroli Ramadan.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan mengatakan saat tengah berpatroli itu, pihak kepolisian mendapatkan informasi jika adanya aksi tawuran. Atas informasi itu petugas langsung menuju ke lokasi.
"Penangkapan remaja ini berawal ketika Patroli personil Polsek Bekasi utara secara rutin melakukan patroli jaya 21 untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas dibulan puasa terutama kerawanan tawuran menjelang sahur," kata Arwan, Jumat (8/4/2022).
Diungkapkan oleh Arwan, puluhan remaja yang berhasil diamankan tersebut berasal dari dua tempat yang berbeda.
Sementara barang bukti yang diamankan berupa sarung yang sudah dibentuk sedemikian rupa dan ujungnya diberi bandul.
Baca juga: KPAD Kota Bekasi Tuding Tawuran saat Ramadan Akibat Lemahnya Pengawasan Orangtua
Baca juga: Bukan Indra Kenz, Bareskrim Ungkap Dalang Pembawa Binomo dari Rusia ke Indonesia
Arwan pun merasa ironis dengan aksi para remaja itu. Apalagi para remaja yang berhasil diamankan karena keterlibatan tawuran itu masih kategori remaja bahkan ada yang usia di bawah umur.
"Jadi 20 anak remaja yang kita amankan ini kebanyakan masih diduduk dibangku sekolah SMK-SMP. Mereka ini yang melakukan tawuran," ujarnya.
Para remaja yang berhasil diamankan ini dilakukan pendataan oleh Polsek Bekasi Utara, dan selanjutnya dilakukan pemanggilan terhadap orangtuanya, lalu diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali. Sebelum dipulangkan mereka diminta untuk sungkem kepada orangtua.
"Mereka dibuatkan surat pernyataan di atas materai untuk tidak mengulangi perbuatan melakukan tawuran dan ditandatangani oleh orang tuanya masing- masing," katanya.
Pihaknya berkomitmen akan terus menindak segala bentuk gangguan kamtibmas di wilayah Bekasi Utara khususnya di bulan Ramadan dengan tidak pandang bulu terutama gangguan geng motor, tawuran remaja yang dianggap sering meresahkan.
