Berita Bekasi
Harga Bahan Pangan di Kota Bekasi: Meski Stabil, Harga Minyak Goreng Curah Jauh dari HET
Meski harganya stabil selama sepekan ini, harga minyak goreng curah di Kota Bekasi masih jauh lebih tonggi dari HET.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI -- Pemantauan perdagangan di Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede pada Senin (11/4) menemukan bahwa harga komoditas pangan di Kota Bekasi tidak ada yang naik.
Beberapa komoditas pangan, seperti cabe dan bawang merah mengalami penurunan harga, sementara komoditas lainnya masih sama dengan harga hari Senin (11/4).
Demikian dilansir laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada hari ini.
Namun yang tetap menjadi ganjalan adalah harga minyak goreng curah yang tetap jauh dari harga eceran teringgi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.
Harga kebutuhan pokok itu Rp22.000 di Pasar Kranji dan Rp23.000 di Pasar Pondokgede. Dus, harga rata-rata minyak goreng curah di Kota Bekasi Rp22.500. Padahal Pemerintah menetpkan HET Rp14.000/liter
Harga keluarga cabe kembali turun meski tidak sebanyak kemarin, antara Rp2.500 sampai Rp5.000 pada pembukaan pekan ini.
Misalnya di Pasar Kranji harga cabe merah keriting hanya turun Rp2.500 dari Senin kemarin menjadi Rp35.000/kg.
Sedangkan harga cabe rawit hijau bertahan di harga Rp40.000 di Pasar Kranji maupun di Pasar Pondokgede.
Cabe merah besar turun Rp5.000 di Pasar Pondokgede sehingga harganya menjadi Rp55.000/Kg.
Nmaun ingat, harga cabe diperkirakan akan naik di H-2 Hari Raya Idulfitri dan bertahan tinggi sampai H+2 karena para petani libur memetik untuk merayakan Lebaran.
Karena itu, beli cabe untuk kebutuhan Lebaran sekarang dan simpan dengan cara ini supaya kesegarannya tetap tahan lama.
Komoditas pangan yang hari ini kembali turun harganya adalah daging ayam ras segar di Pasar Kranji, yang dijual dengan harga Rp38.000/ekor.
Sementara bawang merah ukuran sedang juga turun harga diPasar Pondokgede, sheingga harganya pada perdagangan hari ini Rp35.000
Untuk informasi, PIHPS adalah lembaga survei yang bernaung di bawah Bank Indonesia. Mereka memilih Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede sebagai tempat memantau harga bahan pangan harian di wilayah Kota Bekasi.
Daftar harga kebutuhan masyarakat di Kota Bekasi menurut survei PIHPS pada Selasa (12/4/2022)