Demo Mahasiswa
Perwira Polisi Jadi Korban Pengeroyokan Pendemo di Depan Gedung DPR, Motor Dinasnya Juga Dirusak
peristiwa pengeroyokan Wira itu terjadi ketika korban berupaya mengevakuasi mobil yang terjebak macet di jalan tol dalam kota pada Senin (11/4/2022)
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Seorang anggota polisi Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Rudi Wira, menjadi korban pengeroyokan pendemo di depan Gedung DPR RI.
Kini Rudi Wira menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan Wira mengalami luka memar pada bagian dada dan pinggang berdasar hasil pemeriksaan.
"Akibat kejadian tersebut kendaraan sepeda motor dinas yang digunakan AKP Rudi Wira rusak, dan saat ini AKP Rudi Wira masih di rawat di IGD RS Polri," ujarnya di lokasi, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Seorang Pengeroyok Aktivis Ade Armando Ternyata Tidak Tinggal di Klender, Alamat KTP Cuma Menumpang
Baca juga: Sebelum Dihajar Massa, Ade Armando Diteriaki Buzzer dan Pengkhianat
Menurut Sambodo, peristiwa pengeroyokan Wira itu terjadi ketika korban berupaya mengevakuasi mobil yang terjebak macet di jalan tol dalam kota pada Senin (11/4/2022) kemarin.
"Saat terjadi pembubaran (unjuk rasa) sebagian massa masuk jalan tol sehingga kemudian banyak kendaraan terjebak," kata Sambodo.
Ketika itu korban dan lima anggota Ditlantas Polda Metro Jaya lainnya yang berada di jalan tol dalam kota sudah berupaya menenangkan massa. Hanya saja hal itu tidak membuahkan hasil.
Alhasil Wira yang mengemudikan sepeda motor dinas di bagian paling belakang anggota Ditlantas Polda Metro Jaya ditendang hingga terjatuh dari kendaraan hingga dipukuli.
BERITA VIDEO : KONDISI TERKINI ADE ARMANDO SETELAH DIHAJAR MASSA DI DEPAN DPR
Beruntung saat itu sejumlah mahasiswa peserta demo sempat menolong korban sehingga tidak sampai mengalami luka penganiayaan parah akibat aksi pengeroyokan tersebut.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang melindungi AKP Rudi Wira, sehingga tidak terjadi luka serius," ujarnya.
Selanjutnya kasus pengeroyokan anggota Polisi itu kini dalam penyelidikan oleh Ditkrimum Polda Metro Jaya dengan melakukan proses identifikasi pelaku dan meminta visum untuk penyelidikan.
Tujuh polisi terluka
Ade Armando nyaris tewas diamuk massa aksi non mahasiswa di depan gedung DPR RI, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) sore.
Ade sudah terkapar tak berdaya sembari memegangi kepalanya, tapi massa semakin membringas terus melalukan pemukulan dan penganiayaan.