Berita Jakarta
Sebanyak 11 Halte Bakal Ditutup Sementara, TransJakarta Siapkan Shuttle Bus
TransJakarta akan menyediakan shuttle bus yang melayani pemindahan penumpang dari jalur BRT ke jalur reguler maupun sebaliknya.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Sebanyak 46 halte busway akan direvitalisasi dalam waktu dekat. Dari puluhan halte yang akan direvitalisasi itu, nantinya akan ada 11 halte yang ditutup sementara mulai 15 April 2022, dan penumpang akan dialihkan.
Demikian diungkapkan Direktur Teknik dan Digital PT TransJakarta Indrayana, Rabu (13/4/2022) malam.
Indrayana merinci, 11 halte yang akan ditutup selama revitalisasi berlangsung adalah Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, Halte Gelora Bung Karno, Halte Balai Kota, Halte Kwitang, Halte Juanda, Halte Kebon Pala, Halte Cawang Cikoko, dan Halte Jatinegara 2.
"Jadi, selama halte itu ditutup, nanti akan kami alihakan ke halte sekitarnya, dan tadi sudah dijelaskan juga kami akan gunakan seperti shuttle bus," ucapnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
Ke depannya, TransJakarta akan menyediakan shuttle bus yang melayani pemindahan penumpang dari jalur BRT ke jalur reguler maupun sebaliknya.
Baca juga: Pangkas Waktu Perjalanan, Transjakarta Integrasikan Rute Ragunan-Blok M via Kemang ke Kawasan CSW
Baca juga: Pengelolaan TransJakarta di Era Gubernur Anies Diklaim Lebih Maju
Adapun waktu tunggu shuttle bus tersebut berkisar antara 5-10 menit.
"Shuttle bus akan hubungkan antara halte-halte yang biasanya buka, terpaksa kami tutup, yang tadinya ada di jalur BRT akan kami pindahkan ke jalur reguler sehingga nanti ada bus shuttle," ungkap dia.
"Mengambil pelanggan depan halte HI, terus lagi ke halte Sarinah di pinggir juga, baru nanti masuk ke halte Bank Indonesia untuk berganti ke koridor 1," tambahnya.
Shuttle tersebut akan disediakan masing-masing sebanyak 10 unit yang akan mengitari rute mulai pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB setiap harinya.
Lalu, untuk menaiki shuttle bus tersebut, penumpang akan dikenakan biaya normal sebesar Rp 3.500 per sekali tap di dalam bus.
Baca juga: Khawatir Dijuluki Ratu Horor, Nafa Urbach Sempat Ingin Menolak Main di Film Kuntilanak 3
Baca juga: Lebih Tinggi dari Tahun 2020, Biaya Haji Tahun 2022 Ditetapkan Rp39.886.009 Per Jamaah
Tak hanya 11 halte utama yang akan direvitalisasi, akan ada 35 halte lainnya yang juga akan direvitalisasi.
Diperkirakan, proses revitalisasi ini ditargetkan akan rampung dalam kurun waktu 6 bulan dengan total anggaran mencapai Rp 600 miliar.