Berita Nasional
Gerakan Menuju Smart City Jadi Cara Kemenkominfo Memperluas Titik Pertumbuhan Digital di Indonesia
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pihaknya menginisiasi Gerakan Menuju Smart City untuk menumbuhkan lebih banyak lagi kota-kota cerdas di Indonesia
TRIBUNBEKASI.COM - Digelar Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komikasi dan Informatika dengan pemerintah kabupaten dan kota peserta Gerakan Menuju Smart City 2022, Kamis (21/04/2022).
Penandatanganan nota kesepakatan tersebut berlangsung virtual dari Jakarta Pusat.
Kemenkominfo menginisiasi Gerakan Menuju Smart City untuk menumbuhkan lebih banyak lagi kota-kota cerdas di Indonesia.
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pihaknya, mendorong kolaborasi bersama mewujudkan Kota Cerdas di Indonesia, untuk memperluas titik pertumbuhan digital di seluruh Indonesia.
"Dengan adanya partisipasi aktif dan keinginan yang kuat dari pemerintah daerah, saya berharap titik-titik pertumbuhan digital bisa bermunculan di seluruh penjuru tanah air kita, Indonesia."
"Membawa gerak akselerasi pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan dan memberdayakan,” ungkap Menteri Johnny dalam
Johnny mengaku, dalam Gerakan Menuju Smart City yang diinisiasi Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo telah tergabung 25 kabupaten dan kota pada tahun 2017.
Kemudian, 50 kabupaten dan kota di tahun 2018.
Lalu 25 kabupaten dan kota di tahun 2019, serta 48 kabupaten dan kota pada tahun 2021 yang lalu.
"Perlu pula dicatat secara khusus bahwa untuk tahun 2021 terdapat 7 kabupaten kota yang mendapatkan pengulangan dari tahun-tahun sebelumnya."
"Dengan demikian, terdapat total 141 kabupaten kota dari 514 kabupaten kota di Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Menuju Smart City sampai tahun 2021,” tuturnya.
Sampai tahun 2022, Johnny sebut ada 191 pemerintah kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia yang bergabung dengan Gerakan Menuju Smart City.
"Pada tahun ini Kominfo melalui Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aptika akan lakukan pendampingan penyusunan masterplan atau rencana induk Smart City bagi 50 kabupaten dan kota terpilih," ucap dia.
Johnny mengatakan, pemerintah terus secara konsisten menyelenggarakan Gerakan Menuju Smart City dengan meningkatkan sinergi kementerian, lembaga atau pemerintah daerah.
"Kementerian Kominfo juga terus secara konsisten selenggarakan program ini melalui sinergi dengan kementerian dan lembaga yang terkait,"
"Termasuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kantor Staf Presiden (KSP),” jelasnya.
Menurut Johnny, Kemenkominfo ajak kepala daerah bersama-sama menjaga momentum sinergi dengan dorong inovasi Indonesia agar makin digital makin maju.
"Sekaligus dengan ini saya meneruskan peresmian implementasi Gerakan Menuju Smart City 2022."
"Dengan harapan, semoga kita semua diberikan ilham yang kuat, mempunyai semangat, ide-ide kreatif dan inovatif untuk menghasilkan policy making yang tepat untuk wilayah-wilayah atau kota-kota cerdas kita masing-masing."
"Sehingga apa yang dilakukan memberikan manfaat yang besar bagi negeri dan rakyat yang kita cintai bersama. Tuhan memberkati kita sekalian," paparnya.
Johnny menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan bersama 50 bupati dan walikota peserta Program Gerakan Menuju Smart City Tahun 2022.
(TribunBekasi.com/BAS/Biro Humas Kementerian Kominfo)