H-10 Lebaran Harga Daging di Kota Bekasi Tembus Rp.160.000/Kg, Diprediksi Baru Turun H+7 Lebaran

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN -- Sepuluh hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1443H, harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Bekasi mulai merangkak naik.

Dua komoditas yang paling menonjol kenaikan harhanya adalah daging sapi dan cabe.

Hari ini terpantau harga daging sapi di Pasar Baru Kota Bekasi berada di angka Rp 160.000 per kilogram (kg), sementara cabe merah dan cabe merah keriting sama-sama mengalami kenaikan Rp5.000/kg.

Kepala Disperindag Kota Bekasi, Tedi Hafni, mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran sudah biasa terjadi, dan sudah menjadi tren di masyarakat.

Bahan pokok yang naik harganya pun tertentu saja, tidak semua.

"Ya kalau secara ini ya memang tren ya, menjelang Lebaran ada beberapa komoditas barang, yang di mana setiap tahun ada kenaikan. Mau cabe, daging, jadi biasanya seperti itu," kata Tedi Hafni, Jumat (22/4/2022).

Ada faktor lain

Menurut Tedi, meski harga sejumlah bahan pokok naik menjelang Lebaran, namun tahun ini juga ditambah beberapa faktor lain, termasuk kenaikan harga minyak dunia. Hal ini pun memengaruhi biaya pengiriman komoditas pangan.

"Bahan bakar naik juga itu menyebabkan harga naik juga kan. Apalagi tren jelang Lebaran ketika kebutuhan masyarakat meningkat, sementara pasokan tetap, harga juga naik," katanya.

Meskipun terjadi kenaikan, Tedi melihat harga bahan pokok saat ini masih dalam kondisi terkendali. Maka dari itu, untuk menekan agar kenaikan tidak begitu siginifikan, dilakukan berbagai upaya salah satunya dengan kegiatan bazar murah.

"Kalau jelang Lebaran itu biasa naik. Tapi yang penting bagaimana kami bisa mengendalikan agar harga bahan pokok tersebut tidak melonjak tinggi dan masih bisa dijangkau masyarakat. Makannya salah satunya kita tekan dengan kegiatan bazar murah," ujarnya.

Normal usai libur Lebaran

Kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, harga akan kembali normal bahkan turun setelah masa libur atau cuti Lebaran selesai.

"Kalau saya melihatnya begini. Ini kan libur agak panjang ya, nanti biasa seminggu setelah Lebaran turun lagi, kalau libur bersama sudah selesai. Mudah mudahan seperti itu ya," tandasnya.