Kegiatan Amal Wild Rift Days of Victory, Uang Rp 100 Juta Langsung Didonasikan
Uang Rp 100 juta dari pertandingan amal League of Legends: Wild Rift Days of Victory: Charity Fun Match langsung didonasikan.
TRIBUNBEKASI.COM - Dalam League of Legends: Wild Rift Days of Victory: Charity Fun Match pada tanggal 23 April 2022 lalu, menampilkan keseruan pertandingan amal.
Dimana pertandingan game MOBA online ini mempertemukan beberapa tim konten kreator Chandra Liow, Dyland Pros, Larissa Rochefort, dan atlet bulu tangkis ganda putra terbaik dunia asal Indonesia Kevin Sanjaya.
Adanya dukungan luar biasa dari ribuan penonton Wild Rift Days of Victory di Indonesia, uang tunai sebesar Rp 100 juta disumbangkan melalui Human Initiative.
Sumbangan tersebut untuk membangun rumah belajar bagi anak-anak Indonesia.
Baca juga: Wild Rift Ramadan, Kevin Sanjaya Hingga Chandra Liow Bakal Pamer Skill di Charity Fun Match
Baca juga: Kevin Sanjaya Jadi Kapten di Game MOBA Wild Rift?
Di babak pertama, Tim Chandra Liow yang menargetkan mengalahkan Tim Kevin Sanjaya, berhasil menuntaskan misinya setelah pertandingan yang sengit.
Kerja sama tim Larissa Rochefort yang luar biasa pun berhasil menundukkan tim Dyland Pros dengan cukup cepat.
"Terima kasih kepada tim Chandra Liow, Dyland Pros, Larissa Rochefort, dan Kevin Sanjaya termasuk tim Pecel Lele sang juara League of Legends: Wild Rift Community Intercity Tournament yang sudah memberi hiburan sekaligus permainan terbaik,"
"Tidak ketinggalan terima kasih juga untuk semua pemain Wild Rift yang telah berpartisipasi secara aktif sehingga kegiatan amal ini bisa terlaksana."
"Kami komitmen terus mengadakan lebih banyak kegiatan serupa bagi para penggemar Wild Rift di Indonesia" ujar Resha Pradipta, Country Manager Riot Games Indonesia dan Malaysia, Kamis (28/4/2022).
Donasi itu akan dimanfaatkan untuk bantuan bimbingan belajar gratis, rumah belajar gratis untuk sekolah online.
Kemudian bantuan pendidikan, edukasi dan bantuan makan bergizi, hingga sediakan ruang bermain dan rekreasi untuk kesehatan mental.
"Kami sangat berterimakasih atas donasi yang diberikan Riot Games dan Wild Rift. Kami berkomitmen untuk secara memanfaatkan donasi ini untuk menjawab isu kemanusiaan dan pendidikan."
"Donasi ini juga menjadi bukti bahwa komunitas pemain Wild Rift juga peduli terhadap isu sosial di sekitar, dan tak toxic," tutur Boy Mareta, General Manager Retail and Fundraising Human Initiative.
Di laga grand final, tim Larissa Rochefort ternyata tidak kasih kendor.
Tim Chandra Liow terpaksa harus terima kekalahan dan mengakui kehebatan tim Larissa Rochefort sebagai Grand Final Winner.
Penutup, Wild Rift suguhkan Super Match yaitu pertandingan puncak di mana tim Larissa Rochefort dengan juara League of Legends: Wild RIft Intercity Tournament, tim Pecel Lele.
Kini, giliran tim Larissa yang harus mengakui kualitas permainan lawan yang sekelas tim pro player.
Para pemain tim Pecel Lele berhasil menjadi Super Match Winner.
Rajin Push Rank di Race to Challenger
Di minggu ketiga, Wild Rift Race to Challenger, NVR-Mouse ialah pemain pertama yang mencapai Rank Challenger.
Ia mengalahkan 300 peserta lainnya yang telah tergabung sejak tanggal 4 April lalu.
Pemain bernama asli R Aditya Yudha Kusuma dari Jawa Timur ini mengaku senang dan bangga, bisa mengalahkan pemain hebat lainnya di Race to Challenger.
"Saya senang sekali bisa menjadi pemain pertama yang mencapai rank Challenger dalam waktu tiga minggu dan mengalahkan ratusan pemain hebat lainnya."
"Saya mulai dari Rank Emerald IV, ga gampang buat mencapai Rank Challenger, tapi seru banget! Kegiatan Race to Challenger dari Wild Rift ini memang beda dari kegiatan game-game lain di Indonesia," pungkas NVR-Mouse.
Keseruan bermain bersama League of Legends: Wild Rift bisa diintip channel media sosial (Medsos) Instagram, Facebook, dan YouTube Wild Rift Indonesia.
(TribunBekasi.com/BAS)