Mudik Lebaran
Sejak H-10 hingga H-2 Lebaran, Kendaraan Jabodetabek Menuju ke Tol Trans Jawa Naik 91,3 Persen
Lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 98.374 kendaraan, naik hingga 164,2 persen pada H-2, Sabtu (30/4/2022), jika dibandingkan lalu lintas normal
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Jasa Marga mencatat kendaraan meninggalkan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bekasi) menuju ke arah Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 91,3 persen dari lalu lintas (lalin) normal selama H-10 hingga H-2 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Hal itu dikatakan, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, pada Minggu (1/5/2022).
Dikatakan Heru, untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 278.788 kendaraan, turun sebesar 6,7 persen dari lalin normal.
"Sehingga total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 864.506 kendaraan, naik sebesar 42,9 persen dari lalin normal. Atau memang lebih banyak kendaraan menuju ke GT Cikampek Utama untuk ke tol trans jawa," beber dia.
Heru juga menyebut, Jasa Marga mencatat lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 98.374 kendaraan, naik hingga 164,2 persen pada H-2, Sabtu (30/4/2022), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.
"Puncaknya kemarin pada H-2 arus kendaraan menuju Tol Cikampek Utama," katanya.
Sementara itu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 446.449 kendaraan, meningkat sebesar 2,33 persen dari lalin normal.
Kemudian, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 300.980 kendaraan, turun sebesar 3,8 persen dari lalin normal.
Kondisi lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek di Km 57 ramai lancar pada pukul 10.30 WIB H-1 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, Minggu (1/5/2022) pagi.
Begitupula pada malam hari Sabtu (30/4/2022), situasi arus kendaraan ramai lancar.
Kendaraan pribadi dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) masih mendominasi jalur tol ini.
Pengemudi rata-rata memacu kendaraannya pada kecepatan berkisar 60-80 Km/jam.
Pada pagi ini juga Kepolisian sudah tidak memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas one way, hanya diterapkan sistem contraflow.
Itupun dari pantauan, jarang sekali kendaraan yang melintasi di jalur contraflow.
Untuk arah Jakarta, situasi arus lalu lintas lancar. Sementara kondisi cuaca hujan gerimis.