Hari Raya Idulfitri

Berkah Lebaran, Emak Sutini, Pedagang Kopi Keliling di Pelabuhan Merak, Raup Untung Rp 1 Juta/Hari

"Jadinya kalau mau berjualan, ya saya dan pedagang lainnya itu berjualan diem-diem saja, istilahnya 'kucing-kucingan' dengan petugas," ungkapnya.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Sutini, pedagang kopi keliling yang telah berjualan lebih dari 30 tahun di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. 

"Kalau boleh jujur, dua tahun terakhir saya dan pedagang kopi keliling lain yang biasa berjualan disini itu dilarang, karena dulu itu protokol kesehatannya kan ketat banget di Pelabuhan Merak ini," kata dia.

"Jadinya kalau mau berjualan, ya saya dan pedagang lainnya itu berjualan diem-diem saja, istilahnya 'kucing-kucingan' dengan petugas," ungkapnya.

Oleh karena itu, Sutini yang telah berjualan kopi keliling di Pelabuhan Merak sejak usianya masih 13 tahun, merasa bersyukur dapat kembali diizinkan berjualan sejak satu bulan terakhir.

Dengan demikian, mata pencahariannya pun dapat kembali dilakukan dan bertepatan dengan peningkatan jumlah penumpang selama momen arus mudik Lebaran 2022.

"Semenjak bulan puasa kemarin, kami pedagang kopi keliling ini baru boleh berjualan lagi di pelabuhan ini. Dan Alhamdulillah, pas lebaran ini penumpang itu banyak banget jadi penghasilan juga lumayanlah untuk kebutuhan sehari-hari," tuturnya

Penghasilan yang didapat Sutini dari berjualan kopi keliling di pelabuhan itu, digunakan untuk membiayai sekolah enam orang cucu dan dua orang puterinya.

"Saya di rumah tinggal sama dua anak dan enam cucu yang masih sekolah semua, cucu paling gede baru masuk SMP dan paling kecil masih SD," ucapnya.

"Maka semenjak dibolehin jualan di pelabuhan lagi, saya senang banget, bisa tambahin biaya sekolah cucu-cucu saya yang dirumah," terang Sutini.

(Laporan Wartawan Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro/M28)

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved