Berita Bekasi

Diduga Terkena Hepatitis Akut Misterius, Bocah 11 Tahun Dipindah dari Rumah Sakit di Bekasi ke RSCM

Tanti Rohilawati memastikan belum ada temuan terkait warga yang terkonfirmasi hepatitis akut misterius itu.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan jika bocah pasien di rawat di RS Hermina pada 5 Mei 2022. Dari hasil diagnosa dokter dan berdasarkan wawancara, ada dugaan-dugaan suspek hepatitis, sebab ada beberapa gejala yang mengarah ke penyakit tersebut. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi hepatitis akut misterius yang baru-baru ini menjangkit beberapa anak-anak di Indonesia yang umumnya berusia 16 tahun ke bawah.

Dalam waktu dekat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengatakan akan mengundang para dokter spesialis anak, untuk meminta masukan, terkait langkah-langkah pencegahan agar kasus hepatitis ini tidak menyebar lebih luas seperti halnya Covid-19.

"Dalam jangka waktu dekat dinas kesehatan mau mengundang dokter spesialis anak untuk mendapatkan masukan-masukan apa langkah-langkah yang harus diantisipasi oleh pemerintah Kota Bekasi," kata Tanti Rohilawati, Selasa (10/5/2022).

Terkait kesiapan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bekasi mengantisipasi hepatitis akut ini, Tanti mengakui jika seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bekasi siap.

Baca juga: Dinkes DKI Selidiki Kasus Tiga Bocah dari Luar Daerah Diduga Terjangkit Hepatitis Akut Misterius

Baca juga: Pakar Menduga Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Pernapasan, Ini Pencegahan Penularan

Sebab saat ini layanan kesehatan terus terus berjalan dengan baik menyusul kasus Covid-19 yang mulai landai.

"Kesiapan rumah sakit sesuai dengan gambaran yang ada di Kota Bekasi tadi sudah kita sampai kan juga alhamdulillah kita punya rumah sakit baik pemerintah maupun swasta. Kita punya puskesmas 48 Insyaallah untuk pelayanan kesehatan saat ini kita katakan siap," katanya.

Sementara itu, Tanti Rohilawati memastikan belum ada temuan terkait warga yang terkonfirmasi hepatitis akut misterius itu.

Namun, dirinya tak menampik ada pasien yang sempat di rawat di rumah sakit yang diduga suspek hepatitis.

BERITA VIDEO : VALERIE BANTU MASYARAKAT KETAHUI POTENSI DIRI

"Kami tidak memastikan bahwa itu adalah hepatitis, tapi baru diduga, maka sama pihak Hermina sudah dirujuk ke RSCM dan sesuai dengan panduan. Nanti dilaporkan kepada komite ahli," kata Tanti.

Tanti mengatakan jika pasien tersebut di rawat di RS Hermina pada 5 Mei 2022.

Dari hasil diagnosa dokter dan berdasarkan wawancara, ada dugaan-dugaan suspek hepatitis, sebab ada beberapa gejala yang mengarah ke penyakit tersebut.

Hanya saja, Tanti menegaskan jika belum bisa mematikan pasien berusia 11 tahun itu, suspek hepatitis akut misterius.

Baca juga: Hepatitis Misterius Diyakini Berbeda dengan Penyakit Kuning pada Umumnya

Sebab untuk mengetahui itu, perlu dilakukan uji laboratorium klinis.

Sehingga diketahui betul jika, pasien tersebut suspek hepatitis.

"Dikatakan hepatitis itu harus sudah melalui proses pemeriksaan tahapan-tahapan yang diperlukan, baru penentuan nya adalah di sana nanti.

Tapi saat ini yang dilaporkan ini secara umum saja," ujarnya. 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved