Berita Karawang

Kesaksian Warga Soal Kasus Bocah 14 Tahun, Sempat Terlihat Melamun dan Ragukan Bunuh Diri

Kematian S, bocah 14 tahun di Karawang, Jawa Barat yang disebutkan gantung diri menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Lokasi Bocah 14 tahun yang disebut tewas gantung diri di Kolong Jembatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 belakang PT Toyota Motor Manufacturing di Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC), Dusun Pajaten Rt. 003/002, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, pada Jumat (13/5/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG —  Sejumlah warga mengaku sempat melihat S, bocah usia 14 tahun melamun sebelum dikabarkan ditemukan bunuh diri di Karawang, Jawa Barat.

Bocah itu disebutkan ditemukan tewas gantung diri di kolong jembatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pada Senin (9/5/2022) pukul 19.00 WIB.

Lokasi kolong jembatan tersebut berada di belakang PT Toyota Motor Manufacturing di Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC), Dusun Pajaten Rt. 003/002, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

"Iya betul mas lokasi bunuh dirinya di sini, tapi sebelum ramai malam itu, siangnya saya lihat itu anak melamun di pinggir jalan depan warung di ujung jembatan," kata Amar (30) warga sekitar saat ditemui di lokasi, pada Jumat (13/5/2022).

Amar yang rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan jasad bocah itu seringkali melihat anak itu melamun.

Baca juga: Terkait Kejanggalan Temuan Komnas PA, Polres Karawang Selidiki Kembali Tewasnya Bocah 14 Tahun

Baca juga: Bocah 14 Tahun di Karawang Akhiri Hidup, Komnas PA: Ternyata Tidak Tergantung tapi Tengkurap

"Bukan hari itu saja saya lihat dia melamun, tapi beberapa hari kemarin juga sama. Kan saya sering bolak-balik lewat sini, rumahnya dekat sini," ungkapnya.

Seorang warga lainnya yang enggan disebutkan namanya juga mengungkapkan hal serupa.

Dia menuturkan, pada siang hari sebelum ditemukan meninggal dunia di kolong jembatan itu sempat melamun di depan bengkel tempatnya bekerja

"Iya saya kaget juga siangnya itu lihat melamun diam gitu. Enggak nyangka malam ditemukan bunuh diri gantung diri," jelas dia.

Tak hanya hari itu saja, korban S itu juga sering melamun terutama usai dimarahi oleh kakak perempuannya.

S itu turut bekerja di bengkel kakak ipar dan kakak kandung perempuannya yang berlokasi tak jauh dari korban ditemukan tewas.

Baca juga: Kans Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Semakin Besar Usai Taklukkan Filipina 4-0

Baca juga: Muhammad Ridwan dan Rizky Ridho Bawa Indonesia Unggul Sementara 2-0 Atas Filipina di Babak Pertama

"Iya sering dimarahi itu anak, tapi kalau main fisik mah saya enggak lihat. Kalau abis dimarahi biasanya melamun, kadang diam di depan warung atau juga di kolong jembatan itu," jelas dia.

Dia mengaku tak yakin jika anak itu tewas gantung diri. Sebab, anak itu dikenal baik dan rajin bekerja di bengkel kakaknya tersebut.

"Saya engga yakin si (gantung diri), anaknya baik. Rajin bantuin jualan bensin, sama tambal ban terus perbaiki motor juga bisa," katanya.

Kematian S, bocah 14 tahun di Karawang, Jawa Barat yang disebutkan gantung diri menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved