Jembar 1 PBTS Resmi Dibuka, Plt Kadisparbud Kota Bekasi: Bonsai Itu Seni yang Tidak Pernah Selesai

Satu persatu, dari ukuran besar dan kecil Deded dan Nata terperangah melihat karya seni bonsai milik peserta di arena kontes.

Dimana nantinya bonsai-bonsai milik peserta akan dijurikan oleh Yayat Hidayat atau akrab dengan sapaan Pak Ujang.

Diketahui, Pak Ujang dikenal sebagai Juri Nasional Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI).

Di kegiatan itu juga digelar doorprize untuk peserta dan pengunjung, hingga demo bonsai.

Selain itu, di acara ini tidak hanya dipamerkan karya-karya seni bonsai milik ratusan peserta kontes bonsai.

Namun ada juga sejumlah tanaman hias yang dijual dengan harga yang ekonomis.

Ajak Generasi Muda

Sementara, Ketua PBTS, Sriyadi, mengatakan keinginannya untuk mengajak generasi muda menciptakan kegiatan positif.

Tidak hanya positif, ia juga mengajak generasi muda untuk mengeluarkan ide kreatif lewat seni tanaman bonsai.

"Selain itu, kami Paguyuban Bonsai Tunggak Semi juga optimalkan sosialisasi seni bonsai ke masyarakat luas" ucap Sriyadi di Sanggar Putra Muria, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Dia pun beberkan tujuan pihaknya menggelar Halal Bihalal dan Pameran Bonsai di Sanggar Putra Muria pertama kalinya.

Ia mengatakan, tujuan acara yang bertemakan Jemur Bareng (Jembar) dan Pameran Bonsai ini juga meningkatkan semangat pecinta seni bonsai.

"Selain memperkenalkan seni bonsai kepada masyarakat, acara ini juga meningkatkan semangat para pecinta seni bonsai untuk tetap berkarya"

"Bahkan bagi mereka yang masih ingin belajar, acara ini juga meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap seni bonsai kepada masyarakat luas" paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Paguyuban Bonsai Tunggak Semi (PBTS) menggelar kegiatan Halal Bihalal Pecinta Bonsai.