Berita Bekasi

Tenggelam Saat Berenang, Bocah Usia 11 Tahun Ditemukan Setelah 12 Jam Pencarian

Korban berhasil ditemukan setelah petugas BPBD Kota Bekasi melakukan pencarian dengan melakukan susur sungai selama sekitar 12 jam.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
dok. BPBD Kota Bekasi
Petugas BPBD Kota Bekasi melakukan pencarian seorang anak yang tenggelam di kali Perum Antilop, Pondok Gede. Rabu (18/5/2022) 

TRIBUNBEKASI.COM, PONDOK GEDE  — Seorang bocah berusia 11 tahun dilaporkan hilang usai berenang bersama temannya di Kali Perum Antilop RT 02 /07 Jalan Camar Raya, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Selasa (17/5/2022) kemarin.

Korban akhirnya berhasil ditemukan setelah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melakukan pencarian dengan melakukan susur sungai selama kurang lebih 12 jam.

"Pagi ini alhamdulilah survivor kita temukan sekitar pukul 07.00. Dari titik 0 itu kurang lebih 5 KM susur sungai. Pencarian dari kemarin jam 7, kurang lebih 12 jam," kata Anggota BPBD Kota Bekasi, Eko, Rabu (18/5/2022).

Diungkapkan okeh Eko, kejadian itu berawal ketika korban Ari ardiansyah (11) berenang dengan teman bernama Noval (11).

Kala itu arus di aliran sungai cukup deras, sehingga beberapa rekannya yang lain tidak ikut berenang dan hanya menyaksikan dari atas.

Baca juga: Pastikan Kesiapan Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Berangkat ke Saudi

Baca juga: Aida Saskia Sempat Tak Percaya Diri Karena Botak Usai Jalani Kemoterapi

Tiba-tiba, korban terbawa arus dan tenggelam, hal ini pula juga sempat disaksikan oleh Kristiano (12) yang juga ada di lokasi dan berusaha mencoba menyelamatkan korban.

Hanya saja, karena korban panik, justru membuat Kristiano kesulitan menyelamatkan korban

"Jadi beberapa temannya hanya menyaksikan di atas saat korban tenggelam. Karena arus sangat deras hanya Kristiano yang berusaha menolong korban, namun korban tidak sempat terselamatkan," katanya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut BPBD Kota Bekasi langsung mengerahkan  petugas dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian.

Namun karena arus yang cukup deras membuat pencarian cukup sulit, dan baru pada Rabu (18/5/2022) kondisi cuaca yang cerah, korban berhasil ditemukan.

"Saat ditemukan dalam kondisi korban belum mengembang, sehingga keluarga masih bisa mengenai dengan jelas. Kalau tadi pada saat ditemukan dalam posisi telentang," ujarnya.

Setelah korban berhasil ditemukan, jenazah pun langsung di evakuasi. Saat ini korban telah dibawa dan diserahkan kepada pihak keluarganya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved