Berita Kriminal

Sebelum Menghabisi Dini, Neneng Sudah Tegur Korban Agar Tak Lagi Berhubungan dengan Suaminya

Polisi menyebut, setelah didalami, ternyata pelaku sudah seringkali memergoki perselingkuhan suaminya berinisial IDG dengan Dini Nurdiani.

Editor: Ichwan Chasani

TRIBUNBEKASI.COM — Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Neneng Umaya (24) terhadap Dini Nurdiani ternyata  dilatari cinta segitiga.

Polisi menyebut, setelah didalami, ternyata pelaku sudah seringkali memergoki perselingkuhan suaminya berinisial IDG dengan Dini Nurdiani.

Bahkan, sebelumnya Neneng Umaya pernah mengingatkan Dini Nurdiani untuk menjauhi suaminya namun tidak digubris.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, tersangka Neneng Umaya membunuh Dini Nurdiani usai membongkar chat di WhatsApp suaminya.

Setelah mengetahui chat perselingkuhan itu, Neneng Umaya menghubungi Dini Nurdiani beberapa kali untuk menjauhi suaminya.

Baca juga: Jarang Sosialisasi, Tetangga Sebut Neneng Tersangka Pembunuh Dini Sebagai Wanita Pendiam

Baca juga: Polisi Bakal Panggil Suami Neneng Ungkap Tabir Pembunuhan Sadis Dini Nurdiani di Jatisampurna Bekasi

"Usai melihat percakapan di ponsel suaminya, tersangka sudah berikan peringatan ke korban. Itu menurut pengakuan tersangka saat diinterogasi penyidik," kata Zulpan kepada di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Peringatan Neneng Umaya tersebut tak dihiraukan, Dini Nurdiani tetap melanjutkan hubungan gelap dengan suami pelaku yang diketahui sama-sama bekerja sebagai cleaning service.

Keduanya diketahui tetap menjalani hubungan asmara terlarang sehingga membuat Neneng Nurdiani murka.

"Namun hubungan korban dan suaminya masih berlanjut. Inilah yang buat tersangka melakukan perencanaan pembunuhan korban," tuturnya.

Karena sudah dikuasai emosi, Neneng Umaya lalu menyusun rencana untuk membunuh korban.

Neneng Umaya mengajak korban bertemu dengan mengaku sebagai adik dari IDG dengan modus mengajak buka puasa bersama pada 26 April 2022 lalu.

Baca juga: Pamit Buka Bersama, Wanita Muda Ini Belum Juga Diketahui Keberadaannya

Baca juga: Hilang Dua Pekan, Wanita Muda yang Pamit Buka Bersama, Diduga Dibunuh Teman

"Tersangka N alias M menghubungi korban menggunakan HP suaminya, kemudian memperkenalkan diri sebagai adik suaminya dan mengajak bertemu," katanya.

Neneng Umaya dan Dini Nurdiani kemudian bertemu di halte bus di kawasan TMII, Jakarta Timur. Neneng Umaya kemudian memukul kepala korban dari belakang hingga korban terjatuh.

"Tersangka dari arah belakang memukul kepala korban dengan benda tumpul sebanyak lima kali. Kemudian dilakukan tindakan lain dengan menggunakan senjata tajam di bagian vital sehingga mengakibatkan korban meninggal," tuturnya.

Usai membunuh, jasad Dini Nurdiani dibuang ke tepi sungai Cikeas Kranggan, Jatisampurna, Bekasi. Jasad Dini Nurdiani ditemukan pada 29 April 2022 oleh warga setempat.

Baca juga: Polisi Ungkap Pembunuh Ceking Si Pria Bertato, Baru Satu Pelaku yang Ditangkap

Baca juga: Sehari Sebelum Ditemukan Tewas, Ceking Berkabar Dapat Kerjaan di Tambun Selatan

Neneng Umaya sendiri ditangkap di kediamannya yang berlokasi Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (13/5/2022) lalu.

Neneng Umaya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Bekasi Kota. Neneng dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (Tribunnews.com/Fandi Permana)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved