Info Kesehatan
Banyak Manfaat, Tapi Benarkah Kopi Punya Efek Samping pada Penyakit Jantung?
Namun jangan salah, selain bermanfaat, kafein pada kopi juga bisa menimbulkan efek samping.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Kopi adalah salah satu minuman yang digemari oleh kalangan muda maupun tua.
Kopi memiliki kandungan kafein yang dapat berefek menahan kantuk.
Namun jangan salah, selain bermanfaat, kafein pada kopi juga bisa menimbulkan efek samping.
Dokter Spesialis Jantung RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr. Mardlatillah Affani, menjelaskan saat ini sudah ada penelitian yang meneliti efek kandungan kafein pada kopi dengan hipertensi atau tekanan darah.
Baca juga: Berkah Lebaran, Wanita Pedagang Kopi di Pelabuhan Merak Ini Bersyukur bisa Beli Baju dan Bayar Zakat
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Proses Penanaman Hingga Pengolahan Biji Kopi dari Tanah Jawa Barat
Ternyata bagi orang yang mengonsumi kopi secara rutin atau reguler tidak berpengeruh besar, namun efeknya menjadi berbeda bagi orang yang memang jarang mengonsumsi kopi.
“Misalnya dia jarang-jarang minum kopi, atau hanya coba-coba saja, itu malah meningkat tekanan darahnya secara signifikan, namun hanya jangka pendek,” ungkap Mardlatillah kepada Warta Kota, Jumat (20/5/2022).
Meski berefek samping terhadap peningkatan tekanan darah, dr. Mardlatillah Affani, menegaskan jika kopi yang dikonsumsi tidak berpengaruh secara langsung terhadap tekanan darah.
Malah menurutnya, bagi penikmat kopi reguler yang bukan perokok malah dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskular.
BERITA VIDEO : FRUSTASI AKIBAT KEJANTANAN LOYO, INI CARA MENGATASINYA
“Penikmat kopi yang bukan perokok yah, itu malah akan menurunkan kejadian cardiovaskular, mencegah dari serangan jantung, mencegah dari stroke juga menurunkan mortalitas karena kopi mempunyai efek anti oksidan,” bebernya.
Peningkatan tekanan darah yang menjadi penyebab hipertensi adalah karena gaya hidup dari segi makanan, konsumsi berlebihan junk food, terlalu asin, merokok, kurang olahraga serta faktor genetik dan lainnya.
Meski demikian, pasien dengan hipertensi perlu berhati-hati jika ingin mengonsumsi kopi.
Perlu adanya pemeriksaan diri apakah mereka sensitif terhadap kafein ataukah tidak.
Namun jika sudah terbiasa, perlu diturunkan intensitasnya, misal cukup hanya satu gelas sehari. Sedangkan bagi orang normal dua gelas sehari itu cukup.
Kondisi Rumah Berantakan bisa Memicu Gangguan Kesehatan Mental, Simak 4 Tips Ini Agar Terhindar |
![]() |
---|
Bahaya Seks Bebas Anak Remaja: Ejakulasi Dini dan HPV Hingga Lebih Fatal Menjadi Kanker Serviks |
![]() |
---|
Kenali Gejala Penyakit Hipertensi Paru pada Anak dan Cara Penanganannya |
![]() |
---|
Alat Kedokteran Buatan Kota Gudeg Ini Siap Bersaing dan Cegah Ketergantungan Produk Luar Negeri |
![]() |
---|
Waspada, 10 Penyakit Ini bisa Menyerang Anak saat Musim Hujan |
![]() |
---|