Berita Bekasi

Ikan Bandeng dari Kabupaten Bekasi jadi Buruan karena Tak Berbau Payau

Kabupaten Bekasi memiliki beberapa produk andalan, salah satunya adalah ikan bandeng yang sudah terkenal di wilayah Jabodetabek.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota
Ikan bandeng dari peternak di Kabupaten Bekasi banyak diburu masyarakay, karena tidak berbau air payau. Keterangan foto: (ilustrasi) Jelang tahun baru Imlek penjual Ikan bandeng menjamur di Jalan Rawa Belong, Jakarta Pusat, Selasa (13/2). 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG -- Ikan bandeng dari Kabupaten Bekasi terkenal di kalangan pencinta bandeng, sebab tidak berbau anta atau air payau

Maka ikan bandeng produksi peternak di Kabupaten Bekasi dianggap memiliki kualitas lebih baik dibandingkan ikan bandeng dari wilayah lain.

Bahkan komoditas ikan bandeng Kabupaten Bekasi selalu diburu menjelang Hari Raya Imlek.

"Jenis ikan bandeng dari Kabupaten Bekasi ini banyak keunggulannya dibanding wilayah lain, makanya bandeng Kabupaten Bekasi lebih banyak diburu atau dibeli untuk konsumsi. Baik di perayaan hari besar atau hari biasa," kata Kabid Perikanan dan Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi, Toni Dartoni, Jumat (20/5/2022).

Andalan

Salah satu keunggulan ikan bandeng dari Kabupaten Bekasi ini ialah tak bau dibandingkan hasil ternak bandeng wilayah lain.

Hal itu menjadi daya tarik tersendiri sehingga ikan bandeng menjadi salah satu andalan hasil perikanan dari Kabupaten Bekasi.

Pada tahun 2021 lalu, Bidang Perikanan dan Budidaya mencatat produksi ikan bandeng di Kabupaten Bekasi mencapai 11.607 ton per tahun.

Jumlah produksi sebanyak itu tak hanya dapat mencukupi kebutuhan wilayah Kabupaten Bekasi, tapi juga memenuhi kebutuhan wilayah lain seperti Jakarta, Bogor, Tangerang dan Kota Bekasi.

"Produksi ikan bandeng di hampir di semua wilayah pesisir utara kabupaten, jadi untuk Jabodetabek insyaallah terpenuhi," ujar Toni.

Bantuan Pemkab

Toni menjelaskan, Pemerintah Daerah memberikan bantuan kepada para peternak ikan bandeng hingga Rp200 juta, berupa benih dan pakannya.

"Baru 4 kelompok binaan Dinas yang bisa dibantu dari 20 kelompok binaan. Sedangkan total petani tambak di Kabupaten Bekasi ada 87 kelompok," kata Toni.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved