Harga Bahan Pangan di Kota Bekasi: Harga Beras sedang Turun di Pasar Kranji, tapi Cabe Rawit Naik

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI -- Pemantauan harga pangan yang dilakukan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada Selasa (24/5) menemukan harga beras sedang turun harga di Pasar Kranji, Kota Bekasi.

Demikian dilansir laman PIHPS Nasional pada Selasa (24/5).

Temuan ini menarik sebab harga beras selama sebulan ini stabil. Uniknya lagi, turunnya harga hanya terjadi di Pasar Kranji, tapi tidak di Pasar Pondokgede.

Nilai turunnya juga tidak banyak, hanya Rp250 sampai Rp500 per kilogram, yang terjadi di beras kualitas bawah dan medium. Beras kualitas super tidak mengalami penurunan harga.

Komoditas lain yang mengalami penurunan harga adalah bawang putih di Pasar Pondokgede, dari harga Rp26.500 pada Senin kemarin menjadi Rp25.500 pada hari Selasa ini.

Perdagangan hari ini juga mencatat terjadi lonjakan harga di komoditas cabe rawit merah di Pasar Kranji, dari harga Rp57.500 menjadi Rp70.000/kg.

Sementara harga telur ayam ras di Pasar Kranji juga naik menjadi Rp27.500 pada hari ini.

Untuk informasi, PIHPS adalah lembaga survei yang bernaung di bawah Bank Indonesia. Mereka memilih Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede sebagai tempat memantau harga bahan pangan harian di wilayah Kota Bekasi.

Daftar harga komoditas pangan di Kota Bekasi menurut survei PIHPS pada Selasa (24/5/2022)

Minyak goreng curah per liter
Kota Bekasi: Rp20.000
Pasar Kranji: Rp20.000
Pasar Pondokgede: Rp20.000

Minyak goreng kemasan bermerek Premium 1
Kota Bekasi: Rp24.500
Pasar Kranji: Rp25.000
Pasar Pondokgede: Rp24.000

Minyak goreng kemasan bermerek Premium 2
Kota Bekasi: Rp25.000
Pasar Kranji: Rp25.500
Pasar Pondokgede: Rp24.500

Gula pasir premium per Kg
Kota Bekasi: Rp16.000
Pasar Kranji: Rp16.000
Pasar Pondokgede: Rp16.000

Gula pasir lokal per Kg
Kota Bekasi: Rp15.000
Pasar Kranji: Rp15.000
Pasar Pondokgede: Rp15.000

Cabai merah keriting per Kg
Kota Bekasi: Rp48.750
Pasar Kranji: Rp50.000
Pasar Pondokgede: Rp47.500