Berita Kriminal

Sebelum Tewas Ditusuk, Jack dan Rekan-rekannya Nyaris Mengeroyok Tukang Es Buah di Cikarang Utara

Jack tewas ditusuk B yang merupakan tukang es buah di Kampung Pulo Kapuk RT 02 RW 05, Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Freepik.com/brgfx
Ilustrasi: Jack tewas ditusuk B yang merupakan tukang es buah di Kampung Pulo Kapuk RT 02 RW 05, Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM - Pelaku penusukan Nadi alias Jack (43), yakni B, sempat ingin dikeroyok oleh korban bersama teman-temannya.

Diketahui, Jack tewas ditusuk B yang merupakan tukang es buah di Kampung Pulo Kapuk RT 02 RW 05, Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Rinda (37), membenarkan jika B nyaris dikeroyok Jack dan rekan-rekannya tersebut.

Rinda yang merupakan warga sekitar mengakui menyaksikan detik-detik B berlari mengejar korban yang kendarai motor.

Baca juga: Kasus Penusukan Bang Jack di Kampung Pulo Kapuk Bekasi, Korban Dikenal Kerap Mabuk Minuman Keras

Baca juga: Remaja Berusia 18 Tahun Menembak Membabi Buta di Sekolah, 19 Siswa SD dan Dua Orang Dewasa Tewas

Baca juga: Begini Kesaksian Warga Saat Melihat Bang Jack Tewas di Kampung Pulo Kapuk Cikarang Utara

"Awalnya itu mereka berantem di bawah, katanya gara-gara gerobaknya pelaku ditabrak. Terus mungkin korban ini nelpon teman-temannya, minta bantuan kali ya, mereka nunggu di atas," ujar Rinda saat ditemui di lokasi, Rabu (25/5/2022).

Saat terjadi perselisihan, korban dikenal sering minum-minuman keras tersebut, kemudian kabur kendarai motor ketika melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam berjenis badik.

Pelaku kemudian berlari mengejar korban sambil meneriakinya sehingga membuat geger warga di sekitar lokasi.

"Pelaku lari ngejar korban sambil bawa-bawa badik. Dia teriak-teriak gitu, sampai kaget saya," ungkapnya.

Saat korban dikejar-kejar, dua orang temannya yang telah menunggu tak jauh dari lokasi tabrakan malah diam dan tak jadi membantu korban.

Rinda menduga dua teman korban mengurungkan niatnya lantaran takut ketika melihat pelaku membawa senjata tajam.

"Mungkin tadinya mereka (teman korban) mau bantuin. Tapi diem saja pas liat korban dikejar, mereka lihat kok pas dikejar sampai ditusuk dari belakang. Pelaku padahal badannya kecil, umurnya paling 20-an," kata Rinda.

Mereka baru menolong korban ketika ia terkapar setelah mengalami tiga luka tusuk.

Sedangkan pelaku kembali ke kontrakannya dan pergi melarikan diri usai peristiwa tersebut.

Korban Dikenal Pemabuk Miras

Nadi alias Jack (43), tewas ditusuk tukang es buah berinisial B di Kampung Pulo Kapuk RT 02/05 Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Sosok Jack tersebut, diduga sering mabuk-mabukan.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim membenarkan hal tersebut.

Ia menjelaskan korban kesehariannya tak bekerja dan disebut sering mabuk minuman keras (miras).

Mustakim menduga bahwa korban merupakan preman di Kampung Pulo Kapuk.

"Ya namanya orang enggak kerja. Bisa jadi (preman)," kata Mustakim saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).

Sementara itu, Rinda (37) warga yang tinggal di sekitar lokasi, menuturkan korban merupakan warga asli Kampung Pulo Kapuk yang keseharian menjaga parkiran di sebuah restoran.

"Korbannya orang asli sini. Biasanya dipanggil Bang Jack, atau Bang Peyang. Suka jaga parkiran di restoran dekat sini," ujar Rinda.

Jack diketahuinya juga sering mabuk-mabukan.

Meski begitu, ia mengaku tak mengetahui bahwa korban sering melakukan pemalakan terhadap pedagang yang berjualan di lokasi ditabraknya gerobak milik pelaku.

"Yang saya tahu korban cuma sering mabuk saja. Tapi kalau sering malak-malak, saya enggak tahu. Mungkin sama pedagang yang di bawah,"

"Soalnya kan dulu pelaku jualanya di bawah, jualan di depan saya baru tiga hari ini. Kalau sama pedagang di atas mah enggak malak-malak sih setahu saya," tuturnya.

Sebelumnya, Jack tewas bersimbah darah di Kampung Pulo Kapuk RT 02/05 Desa Mekar Mukti, Selasa (24/5/2022) sore kemarin.

Jack tewas setelah mengalami dua luka tusuk di bagian punggung dan satu di tangan kiri.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim menuturkan korban tewas akibat ditusuk oleh pelaku yang ketika itu tengah mengendarai sepeda motor dan melintas di dekat lokasi.

Kemudian, korban yang diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai motornya, tak sengaja menabrak gerobak dagangan milik pelaku, sehingga ia hilang keseimbangan dan terjatuh.

"Pelaku sempat ditabrak dulu oleh korban, kemudian terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian," ucapnya.

Dua Tukang Bakso Malang Keliling Ditusuk

Kasus lain, dua warga Cengkareng bernama Anwar Sanusi (34) dan Sunardi (54) jadi korban penusukan.

Penusukan itu dilakukan oleh teman para korban itu sendiri.

Aksi penusukan ini terjadi di kamar kontrakan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (4/3/2022) kemarin.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Adhie Demastyo menjelaskan, awalnya kedua korban sedang tertidur di kontrakan.

Kemudian pelaku pun mengaku mendapat bisikan gaib untuk menusuk temannya itu dengan menggunakan pisau dapur.

Setelah ditusuk korban teriak meminta tolong dan mengundang warga sekitar dan Babinsa Koramil Cengkareng, Pelda M Jaelani.

"Atas kejadian tersebut korban Anwar Sanusi mengalami luka tusuk di perut, lengan tangan sebelah kanan telapak tangan kanan dan ibu jari," ujar Ardhie saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (5/3/2022).

Sedangkan korban Sunardi mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri, bibir bawah, jari tengah tangan kanan dan korban langsung di larikan ke RSUD Cengkareng.

Pelaku maupun para korban adalah sesama tukang bakso malang keliling wilayah Kecamatan Cengkareng.

"Ya berdasarkan pemeriksaan terlapor mendapatkan bisikan gaib untuk membunuh para korban," tegasnya.

Meski dapat bisikan ghoib, tapi secara pemeriksaan maraton pihaknya kemarin, korban dalam keadaan normal.

Menurut Ardhie tidak ada tanda-tanda korban ini mengalami gangguan kejiwaan.

Tapi untuk memastikan itu, pihaknya bakalan membawa pelaku ke psikiater siang hari ini atau Senin (7/3/2022) mendatang.

"Kami akan bawa, nanti kalau sudah ada hasil kami akan informasikan," tuturnya.

(TribunBekasi.com/ABSWartakotalive.com/M26)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved