Berita Bekasi

Beton Jalan Cikarang-Cibarusah Dibuat Setebal 27 Centimeter, Diyakini Bakal Tahan Lama

Pelebaran di jalan sepanjang 2,3 kilometer itu, memiliki nilai proyek berkisar Rp17,4 miliar.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Jalan Cikarang-Cibarusah yang tengah dilakukan pelebaran tahap satu. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG SELATAN — Dinas Bina Marga Pemprov Jawa Barat mulai menggarap proyek pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah tahap satu ruas Cibarusah-Mekarmukti.

Pejabat Pembuat Komitmen UPTD Wilayah I Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, Dede M Yahya menjelaskan pelebaran di jalan sepanjang 2,3 kilometer itu, memiliki nilai proyek berkisar Rp17,4 miliar.

"Total pagu besarannya Rp24 miliar, tapi ini kan lelang, jadi yang menang menyanggupi Rp17 miliar," kata Dede M Yahya di lokasi, Kamis (26/5/2022).

Anggaran tersebut dipergunakan tak hanya untuk melebarkan ruas jalan yang tadinya hanya selebar 6 meter menjadi 14 meter, namun juga untuk drainase dan median jalan.

Pihaknya juga memperhatikan kualitas jalan yang akan dilapisi dengan beton.

Dede M Yahya menjelaskan nanti beton akan dibuat dengan ketebalan 27 centimeter sehingga cukup kuat dan dipercaya tahan lama.

Baca juga: Proyek Perbaikan Jalan Cikarang-Cibarusah Tahap Satu Ditarget Rampung Akhir 2022

Baca juga: Proses Pembebasan Lahan Jalan Cikarang-Cibarusah Rampung, Perbaikin Jalan Dimulai Tahun Ini

"Nanti di beton semua, tinggi 27 cm, sedangkan di bawahnya ada beton kurus 10 cm. Lebar 2x7 meter dipotong median," ungkapnya.

Dede M Yahya menambahkan pengerjaan proyek ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022, atau 220 hari.

Pihaknya bahkan telah memulai diskusi dengan instansi lain yang memiliki kepentingan di jalan yang tergolong sebagai jalan provinsi tersebut.

"Kami sudah minta pemilik kabel utilitasnya untuk dibenahkan, dari awal Januari sudah kami rapatkan," kata Dede M Yahya

"Mungkin kendalanya kalau dari saya hanya pipa PDAM di bawah, kalau ada kebocoran kan susah. Tapi dari hasil diskusi, katanya nanti akan perkuatan khusus dari mereka. Cuma dikuatkan saja, bukan diperdalam letak pipanya," sambungnya.

Pengadaan Tanah

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) mengebut pengadaan tanah untuk proyek pelebaran Jalan Cikarang Cibarusah.

Hingga kini, masih ada 17 bidang yang belum dibebaskan dan ditargetkan rampung pada Maret 2022 ini.

Sub Koordinator Fasilitasi Pengadaan Tanah di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Dwi Yulita Sulistyowati menjelasakan 17 bidang lahan yang belum dibebaskan tersebar di 2 desa di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan, yakni Desa Sukadami dan Desa Serang dengan luas total mencapai 1,273 meter persegi. 

Anggaran pembebasan untuk 17 bidang lahan tersebut mencapai kurang lebih Rp 9,4 milyar.

Baca juga: Terkendala Pembebasan Lahan, Pj Bupati Bekasi Minta Pelebaran Jalan Cikarang Cibarusah Dituntaskan

Baca juga: Dibiarkan Rusak Selama Setahun Akibat Longsor, Perbaikan Jalan Badami-Loji Sekarang Jadi Prioritas

"Tahun 2022 sudah dianggarkan. Kita targetkan Maret tahun ini pembayaran sudah selesai. Jika ada pemilik lahan yang sertifikatnya hilang atau belum diketahui keberadaan pemiliknya, uangnya akan kita titipkan ke pengadilan," kata Dwi saat dikonformasi, Sabtu (12/2/2022).

Kemudian, sambung Dwi, untuk bangunan-bangunan yang masih berdiri tapi sudah dibayar, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui pihak kecamatan telah melayangkan surat peringatan agar pemilik bangunan membongkar bangunan miliknya sendiri.

"Kalau terkait dengan utilitas, seperti PLN, PDAM dan lainnya Insyaallah akan selesai sebelum pengerjaan pelebaran jalan dimulai. Tadi kita sudah melakukan survey bersama-sama untuk melihat titik aman pemindahan utilitas tersebut," katanya.

BERITA VIDEO : JALAN LINGKAR UTARA KALIABANG TENGAH RUSAK BERAT

Sementara itu Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) I Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, Yudha Tamtama mengatakan proyek pelebaran Jalan Cikarang Cibarusah saat ini tengah memasuki proses lelang.

Biayanya, dianggarkan sebesar Rp 24 miliar untuk panjang ruas jalan 2,3 Kilometer.

"Saat ini sedang dalam proses pembahasan dan penelitian di Kelompok Kerja (Pokja) di Biro Barang dan Jasa. Mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti sehingga proses lelang bisa berjalan lancer dan segera ada pemenangnya," ucapnya.

Sambil menunggu proses lelang selesai, Yudha berharap lokasi ruas jalan yang akan ditingkatkan sudah bersih dan siap.

Artinya, lahan atau tanah yang dibebaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah siap dan utilitas yang berada sepanjang ruas jalan tersebut seperti pipa PDAM dan lainnya sudah direlokasi.

"Semoga proses pelebaran jalan dapat tercapai dari sisi target waktu dan mutu atau kualitas sehingga kondisi yang rusak menjadi jalan yang mulus," kata Yudha.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved