Berita Bekasi
Proyek Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah Rampung Akhir 2022, Pj Bupati Bekasi Minta Warga Bersabar
Proyek pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah tahap satu di Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi atau ruas Cibarusah-Mekarmukti kini dimulai.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi hari ini memulai proyek pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah tahap satu di titik Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (26/5/2022).
Bersama Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau lokasi proyek jalan yang masuk kategori jalan provinsi tersebut.
Dani Ramdan mengatakan pengerjaan tahap satu perluasan Jalan Cikarang-Cibarusah, ruas Cibarusah-Mekarmukti sepanjang 2,3 kilometer ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022.
"Pengerjaan proyek akan berlangsung sejak hari ini sampai 220 hari kedepan, mungkin akhir tahun selesai," kata Dani di lokasi, Kamis (26/5/2022).
Dani meminta maaf kepada masyarakat apabila proyek perbaikan menyebabkan lalu lintas menjadi semakin tersendat. Terlebih lagi, jalan eksisting saat ini hanya selebar 6 meter saja.
"Kepada masyarakat kami imbau agar bersabar karena adanya proyek ini tentu akan terjadi kemacetan yang bakal meningkat," tuturnya.
Namun demikian, pihaknya berupaya untuk menjajaki kerjasama dengan pengelola Delta Silicon 8 agar bersedia membuka akses pintu masuk menuju kawasan industri itu.
Diketahui akses pintu masuk saat ini hanya dibuka untuk masyarakat umum pada pukul 06.00-09.00 dan 16.00-21.00 WIB.
"Setelah ini saya akan langsung bertemu manajemen Delta Silicon 8 untuk rapat. Kalau selama ini dibuka hanya pagi dan sore. Nanti saya dorong agar bersedia untuk dibuka penuh, seharian," kata Dani.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
"Kami akan atur rekayasa lalu lintasnya. Sudah dikerjasamakan dengan kepolisian dan dishub. Setelah itu, Insya Allah jalan akan semakin lebar dan lancar," tuturnya.
Senada dengan Dani, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan kemungkinan besar pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional.
"Nanti kami atur bergantian lewatnya, jadi kalau misalnya di sisi kiri mau lewat, sisi sebaliknya kami tahan dulu, kalau di sana sudah padat, baru gantian lewat," kata Satirin.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk melewati jalur alternatif mana kala terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Cikarang-Cibarusah akibat perluasan jalan.
"Karena memang lalin sangat padat. Bagi masyarakat silahkan cari jalan alternatif untuk mengurangi beban volume kendaraan. Kalau semua ke sini, pasti akan padat sekali," ucapnya.
Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah tahap satu dilakukan di sepanjang 2,3 kilometer.
Lebar jalan yang awalnya hanya 6 meter, akan diperlebar menjadi 14 meter.
Proyek yang dikerjakan di jalan yang tergolong sebagai jalan provinsi tersebut, digarap Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan nilai anggaran sebesar Rp 17 miliar.
(TribunBekasi.com/ABS)