Berita Bekasi
Pj Bupati Dani Ramdan Janji Bakal Dongkrak Partisipasi Masyarakat di Pemilu 2024: Sudah Kami Siapkan
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan akui pihaknya akan berupaya mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat saat Pemilu 2024 mendatang.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan akui pihaknya akan berupaya mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat saat Pemilu 2024 mendatang.
Dani Ramdan menyadari, hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan.
Mengingat Kabupaten Bekasi dihuni masyarakat yang beragam, baik dari segi kultur maupun tingkat edukasinya.
"Karena masyarakat di Kabupaten Bekasi ini sangat heterogen, yang sangat tradisional juga ada, yang modern sekali juga ada. Maka media dan metode yang dilakukan juga harus beragam."
"Kami akan tempuh semuanya dengan cara penyuluhan konvensional maupun digital. Sudah kami siapkan," ujar Dani Ramdan saat wawancara eksklusif bersama Pimpinan Redaksi Warta Kota, Domu Ambarita di ruang kerjanya, Selasa (31/5/2022).
Pemkab dalam hal ini akan membantu KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu 2024.
Dani menjelaskan akan memberikan dukungan penemuan dikarenakan hal tersebut menjadi salah satu tugasnya sebagai Pj Bupati Bekasi.
"Memang disebutkan secara eksplisit dalam SK pengangkatan saya sebagai Pj Bupati Bekasi adalah selain bangun pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, adalah membantu pelaksanaan pemilu dan pilkada pada 2024 yang digelar KPU dan Bawaslu," katanya.
Selain itu, Dani juga akan menerapkan strategi yang dilakukannya saat penanggulangan Covid-19.
Dimana para kepala dinas akan ditugaskan sebagai naradamping atau liaison officer (LO) untuk mendukung kinerja para petugas di kecamatan.
"Dalam masa jelang pemilu dan pilkada ini, saya akan menginstruksikan para kepala dinas menjadi LO di satu kecamatan."
"Sehingga ada penebalan pejabat kami di Kecamatan. Kemarin saat covid-19 sudah saya lakukan, jadi kepala Dinas tidak hanya mengurus urusan kedinasannya saja. Nah ini akan saya lanjutkan menjelang pemilu dan pilkada 2024," tutur Dani.
Terlebih lagi, petugas di kecamatan akan sangat berperan penting dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Mengutip Tribunnews.com, Dani Ramdan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bekasi.
Pelantikan dipimpin Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (23/05/2022).
Adapun pelantik Pj Bupati Bekasi ini merupakan pelantikan kembali setelah tahun lalu tepatnya 21 Juli 2021 Dani Ramdan dilantik oleh Gubernur Ridwan Kamil menggantikan Eka Supria Atmaja yang meninggal dunia.
Sementara itu, pelantikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Senin ini berdasarkan SK Mendagri Nomor 132.32-1178 Tahun 2022 tanggal 12 Mei 2022 tentang pengangkatan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi.
Sebelumnya, Dani Ramdan adalah Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.
Ia ternyata bercita-cita menjadi seorang camat, lantas siapa profil Dani Ramdan?
Mengutip dair Grid.id, Dani Ramdan merupakan seorang pria kelahiran Garut 1 Desember 1970.
Saat ini Dani Ramdan berusia 51 tahun.
Dani Ramdan diketahui merupakan anak sulung dari 4 bersaudara.
Dani Ramdan juga sudah menikah dengan seorang perempuan bernama Ria Sabaria.
Sebelum menjadi Pj Bupati Bekasi, diketahui Dani Ramdan memiliki jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.
Di pemerintahan provinsi, ia juga pernah mendapatkan amanah sebagai konseptor, staf khusus, hingga sekpri Gubernur dan Kepala Badan.
Cita-Cita Camat

Sementara mengutip WartakotaLive.com, tahun 2020 lalu, Dani Ramdan pernah dipercaya sebagai Pjs Bupati Pangandaran.
Setahun sesudahnya, sosok yang hobi sepedaan ini dipercaya pula sebagai Pj Bupati Bekasi.
Dani Ramdan, sejak kecilnya memang telah berkelana mengukuti jejak sang ayah yang saat itu bekerja sebagai guru.
"Saya TK , kelas I dan kelas II di SD Negeri Cibatu, Garut. Lalu kelas III pindah ke Bandung ikut ayah, di Sarijadi. SMP saya di SMP 12 Setia Budi Bandung, SMAnya di SMA N 2 Bandung dan lulus saya masuk APBN (IPDN)," ujarnya saat mengobrol santai dengan Warta Kota, Kamis (10/3/2022).
Uniknya, saat lulus SMA, Dani Ramdan sempat masuk ke universitas IKIP bandung.
Saat itu, dirinya mendaftar pula di IPDN dan lolos, sehingga ia memilih masuk ke IPDN.
"Kalau ke IKIP, itu keinginan ayah saya, jadi guru juga tetapi saya dulu pengen jadi camat, bupati. Apalagi dulu IPDN disebut sekolah camat, sehingga saya masuk IPDN," katanya.
Camat sempat menjadi cita-cita dirinya.
Berawal dari suka organisasi seperti pramuka dan lainnya, Dani mengatakan saat itu dirinya suka mengatur orang.
Ia pun melihat jabatan apa yang bisa untuk mengatur orang, dan akhirnya menjatuhkan pilihan ke IPDN karena bisa bekerja di pemerintahan.
Dengan menjadi camat, ia merasa bisa memegang satu wilayah.
Lucunya, impian jadi camat ternyata tak pernah terwujud. Dani bahkan menjadi alumni IPDN yang tak pernah menjadi camat.
"Kalau dulu kan camat kekuasaannya besar. Ternyata saya tidak pernah jadi camat justru jadi bupati (Pj) walaupun sebentar. Tapi lumayanlah di dua daerah," katanya sembari tertawa.
(TribunBekasi.com/ABS/Tribunnews.com/Facundo Chrysnha Pradipha/Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang/Grid.id)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Profil Dani Ramdan, Pj Bupati Bekasi yang Punya Cita-Cita Jadi Camat"