Berita Jakarta

BNNP DKI Sebut 77 Kelurahan di Jakarta Rawan Peredaran Narkoba: Kami Sudah Petakan Lokasi Tersebut

Lembaga itu dibentuk untuk pengawasan, yang dilakukan oleh BNNP DKI Jakarta untuk antisipasi meluasnya peredaran narkoba.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengungkap jaringan narkoba Warakas-Kampung BAHARI, Jakarta Pusat, mengedarkan narkoba jenis sabu ke dalam tabung pipa besi yang tidak tembus oleh mesin terdeksi (X-Ray) dan anjing pelacak. 

TRIBUNBEKASI.COM --- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Monang Sidabuke mengatakan bahwa sebanyak 77 kelurahan di Jakarta itu sangat rawan peredaran narkoba.

"Kawasan DKI Jakarta sekitar  77 kelurahan rawan narkoba dan pihak kami sudah petakan lokasi tersebut dan," ucap Monang di Kantor BNNP DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).

Monang menjelaskan cara antisipasi terkait peredaran narkoba di wilayah kelurahan, dengan ini membuat program "Kelurahan Bersinar".

"Program itu dibuat dan pihak keluarga sampai RT itu berpartisipasi,  edukasi ini agar wilayah yang rawan narkoba dapat berkurang," tutur Monang.

Baca juga: Kampung Bahari Kini Dijaga Ketat Polisi, Bandar Sabu Memilih Transaksi Narkoba di Apartemen

Baca juga: Tiga Kali Terjerat Narkoba, Polisi Bawa Kasus Roby Geisha ke Pengadilan

Sementara itu, sudah ada lembaga BNN pada tiga dari lima kota administrasi di Jakarta yaitu  Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

"Kawasan Jakarta Pusat dan Barat masih diproses, sementara ini Barat dan Pusat ditangani oleh BNNP DKI Jakarta," katanya.

Lembaga itu dibentuk untuk pengawasan, yang dilakukan oleh BNNP DKI Jakarta untuk antisipasi meluasnya peredaran narkoba.

BERITA VIDEO : POLRESTRO JAKARTA BARAT TANGKAP PENGEDAR NARKOBA

Monang menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi segala bentuk narkoba mulai dari pengguna hingga pengedar.

"Untuk seluruh masyarakat DKI Jakarta jangan pernah mencoba untuk konsumsi narkoba apalagi jadi pengedar dan perantara peredaran narkoba," tutur Monang.

Ungkap modus tabung pipa berisi sabu-sabu

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengungkap jaringan narkoba Warakas-Kampung BAHARI, Jakarta Pusat, mengedarkan narkoba jenis  sabu ke dalam tabung pipa besi yang tidak tembus oleh mesin terdeksi (X-Ray) dan anjing pelacak.

Plt. Kepala BNNP DKI Jakarta Monang Sidabuke menjelaskan, bahwa seberat 20 kilogram tersebut menjadi wadah tempat disembunyikannya sabu yang dikirimkan dari wilayah Sumatera menuju Jakarta Utara.

Tidak hanya mesin pendeteksi, pipa tersebut tidak bisa tercium juga oleh anjing pelacak.

Selain itu, BNNP DKI Jakarta menemukan empat buah pipa besi besar berisi narkoba yang dikirim dari Pulau Sumatera ke Jakarta.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved