Perusahaan Buang Limbah di Sungai Bakal Diultimatum Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan: Hati-hati

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendatangi Kali Sadang, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TribunBekasi.com
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendatangi Kali Sadang, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/6/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendatangi Kali Sadang, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/6/2022).

Diketahui bahwa pada beberapa pekan lalu, warna air kali berubah jadi agak kemerahan diduga karena tercemar limbah tekstil.

Dani menyatakan pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi telah melakukan investigasi mengenai dugaan pencemaran Kali Sadang.

"Pembuang limbah saat ini masih dalam penyelidikan diduga ada seorang atau perusahaan membuang limbah ini ke pabrik dengan membawa tangki," kata Dani di lokasi.

Ia juga telah menginstruksikan kepada jajaran DLH untuk meningkatkan supervisi kepada perusahaan-perusahaan yang berlokasi di dekat aliran kali.

"Itu yang membuat airnya seperti ini tentu harus ada langkah preventif agar tidak terjadi kembali."

"Saya sudah instruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan pengawasan di sini dengan patroli atau kunjungan rutin maupun menggunakan alat seperti kamera CCTV atau apapun," tuturnya.

Secara khusus, Dani juga meminta kepada masyarakat membantu pihaknya melakukan pengawasan.

Terlebih lagi, pihaknya memiliki keterbatasan untuk secara rutin melakukan pemantauan.

"Yang kedua saya meminta bantuan masyarakat sekitar, karena mereka di sini yang paling terdampak."

"Jadi apabila ada indikasi mencurigakan itu, langsung laporkan ke kami agar segera bisa ditangkap tangan."

"Karena kalau tangkap tangan prosesnya bisa lebih cepat. Tapi kalau belum ketahuan sumbernya, ini akan lama," ujar Dani.

Terakhir, Dani mengultimatum para perusahaan pembuang limbah agar lebih berhati-hati mengelola limbah cair sehingga tak merugikan warga sekitar.

"Jadi semoga dengan tindakan kunjungan saya ini, para pengelola pabrik sekarang sudah harus berhati-hati."

"Karena mereka akan berhadapan dengan kami, pihak pemerintah," ucapnya.

(TribunBekasi.com/ABS)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved