Genjot Serapan APBD, Pj Bupati Bekasi Percepat Pelaksanaan 500 Tender Kegiatan Dalam 1 Bulan Kedepan

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG PUSAT --- Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi di akhir triwulan II ini, tercatat baru mencapai 23,95 persen.

Oleh sebab itu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, akan melakukan upaya untuk dapat mengoptimalkan kinerja penyerapan anggaran di masing-masing perangkat daerah. 

"Kami sudah identifikasikan kendala-kendala apa yang menyebabkan tingkat penyerapan anggaran di perangkat daerah masih rendah, salah satu diantaranya lambannya pelaksanaan tender kegiatan," kata Dani pada Kamis (2/6/2022).

Langkah pertama, ia bakal memastikan 500 tender kegiatan akan selesai dalam satu bulan kedepan.

Baca juga: Usulan Pembangunan untuk Pemkab Bekasi Jumlahnya Puluhan Ribu, Masalahnya Dana APBD Terbatas

Baca juga: Anggota DPRD Karawang Pertanyakan Perbaikan Jalan Akses Tol Karawang Pakai Dana APBD

Selanjutnya, untuk kegiatan Pengadaan Langsung (PL) yang terdapat sekitar 15.500 kegiatan, masih terkendala pada CPCL (Calon Penerima dan Calon Lokasi) yang tidak akurat, sehingga harus di-review kembali. 

"Instruksi saya, kegiatan yang sudah clear segera laksanakan, yang belum clear segera didiskusikan, diambil tindakan, dan usulkan untuk penajaman di APBD perubahan, sehingga nanti implementasinya bisa di APBD perubahan," ucapnya.

Perihal penyerapan anggaran untuk kegiatan rutin, ia mendorong agar Kepala Perangkat Daerah lebih termotivasi mempercepat penyerapan anggaran di masing-masing perangkat daerah. 

BERITA VIDEO : DANI RAMDAN TURUN KE KALI SADANG BANTU BERSIHKAN SAMPAH

"Kita akan adakan rapat pimpinan setiap Selasa pagi, kita umumkan lima Perangkat Daerah yang paling rendah penyerapannya. Disitu mereka harus menjelaskan kendalanya dan bagaimana solusinya. Nanti di bulan kedua, juga akan berimplikasi terhadap TPP jika belum bisa memperbaiki kinerja penyerapan anggarannya," paparnya.

Terkait target penyerapan anggaran, Dani mengungkapkan target penyerapan anggaran di triwulan ke-III sebesar 70 hingga 80 persen.

"Inginnya 70 sampai 80 persen, sehingga di triwulan IV tinggal sekitar 20 persen dan tidak melonjak. Walaupun dalam historinya sulit, tapi nanti kita akan review di akhir triwulan II ini, apakah dengan cara yang saya terapkan ada perubahan. Kalau pelaksanaannya baik, target itu akan tetap kita canangkan," katanya.