Berita Jakarta
Erick Thohir, Puan Maharani, Triawan Munaf Hingga Retno Marsudi Kompak Olahraga Bareng Saat CFD
Erick Thohir, Puan Maharani, Triawan Munaf hingga Retno Marsudi olahraga bareng di momen Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).
TRIBUNBEKASI.COM - Menteri BUMN Erick Thohir berolahraga di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Minggu (5/6/2022).
Tak sendiri, Erick Thohir berolahraga bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi hingga Komisaris Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Aviata Triawan Munaf.
Keempatnya nampak kompak mengenakan pakaian olahraga.
Baik Erick maupun Puan tampil mengenakan atribut olahraga, mulai dari sepatu hingga topi.
Baca juga: Keberpihakan Sektor UMKM, Rachmat Gobel Puji Menteri BUMN: Sarinah Bisa Jadi karena Pak Erick Thohir
Baca juga: Bahas Ideologi Pancasila di Silatnas NasDem, Ini Catatan Penting dari Erick Thohir untuk Surya Paloh
Baca juga: Dukung Menteri BUMN Maju ke Pilpres 2024, Perajin Pasuruan Terbangkan Layangan Gambar Erick Thohir
Jika Erick pilih warna pakaian yang cenderung gelap, sedangkan Puan memilih dominasi warna putih dalam atribut pakaiannya.
"CFD-an jalan sehat bareng Bu Puan Maharani, Bu Retno Marsudi dan Pak Triawan Munaf. Happy weekend," ujar Erick dalam akun Instagram @erickthohir, Minggu (5/6/2022).
Saat berjalan kaki di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman, Erick Thohir dan Puan juga tampak asik berbincang.
Tidak hanya berolahraga bersama, keduanya bersama Retno dan Triawan singgah ke Pusat Perbelanjaan Sarinah.
Erick mengajak Puan berkeliling menyaksikan wajah baru Sarinah yang dipenuhi ragam karya seni bersejarah dan menarik.
Tak ketinggalan, Erick Thohir juga membacakan sejumlah kutipan Bung Karno tentang Sarinah
"Sarinah, dialah yang mengajariku untuk mengenal cinta kasih. Sarinah mengajariku untuk mencintai rakyat, massa rakyat dan rakyat jelata."
Selepas berkeliling, Erick dan Puan menuju restoran Dewata by Monsieur Spoon di pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang diresmikan Soekarno pada 15 Agustus 1966 tersebut.
(TribunBekasi.com/BAS)