Berita Kriminal
Dikejar Warga, Copet Lari ke JPO Keluarkan Pisau, Polisi Turun Tangan Amankan Pelaku
Beberapa penumpang bus mengejar pelaku tersebut sembari meneriaki copet hingga naik ke JPO.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Seorang pencopet nyaris dihakimi warga yang mengejarnya hingga naik jembatan penyeberangan orang (JPO) Semanggi, Jakarta Selatan, tepatnya di depan gedung Polda Metro Jaya pada Selasa (7/6/2022).
Pencopet yang belum diketahui identitasnya tersebut baru saja mengambil telepon seluler (ponsel) milik salah satu penumpang angkutan umum.
Pencopet itu buru-buru turun dari angkutan umum lalu dikejar oleh warga sampai naik ke JPO Semanggi.
Namun untuk menyelamatkan diri agar tak dihakimi warga, pencopet betopi merah itu mengeluarkan pisau dari balik jaket creamnya.
Alhasil warga tak ada yang berani mendekati pencopet itu karena takut menjadi sasaran penusukan.
Baca juga: Guru SMKN 1 Karawang Ciptakan Teknologi Penghemat BBM Pakai Air, Simak Cara Kerjanya
Baca juga: PPDB Online 2022, SMK Negeri 1 Karawang Tampung 846 Siswa Baru
Febriansyah saksi mata menceritakan, awalnya dia melihat pelaku turun dari salah satu bus dan berlari kencang ke atas JPO.
Dari belakang, sudah ada beberapa penumpang bus yang mengejar pelaku tersebut sembari meneriaki copet.
"Dikejar sampai atas, terus dia mengeluarkan pisau, akhirnya pada mundur semua yang lagi lewat," ucapnya.
Saat itu, petugas TransJakarta sempat menjaga masyarakat pengguna JPO di sana agar tidak melintas karena dikhawatirkan jadi sasaran kekejaman pelaku.
Tak lama datang anggota polisi berpakaian preman membawa sebuah kayu dan menenangkan pelaku.
Baca juga: Polisi Amankan Puluhan Motor dan Berencana Tawuran 4 Remaja, Diduga Hendak Tawuran
Baca juga: Guru SMK di Karawang Ciptakan Water Injection System, Diklaim Bikin BBM Irit Dua Kali Lipat
Selain itu ada juga petugas berpakaian dinas polisi yang ikut berdialog dengan pelaku supaya tak melakukan penusukan.
"Terus akhirnya dibawa sama petugas tuh ke dalam Polda, katanya sih diproses karena bawa copet dan senjata tajam," jelas lelaki yang akrab disapa Febri.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengaku belum mendapat kabar adanya pria pembawa senjata tajam jenis pisau.
"Coba sebentar dicek dahulu, belum dapat informasinya," ucap Zulpan. (Wartakolive.com/Miftahul Munir)