Berita Nasional

Indonesia Masuk dalam Fase Kedaulatan Digital, Menkominfo RI: Demi Faedah dan Manfaat Anak Bangsa

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan, Indonesia telah memasuki fase kedaulatan digital.

Editor: Panji Baskhara
Biro Humas Kementerian Kominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan, Indonesia telah memasuki fase kedaulatan digital. Foto: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. 

TRIBUNBEKASI.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan, Indonesia telah memasuki fase kedaulatan digital.

Dimana setelah fase pertama proklamasi kemerdekaan dan fase kedua memperjuangkan kedaulatan maritim.

Maka itu, Johnny mendorong ekosistem komunikasi dan informatika memanfaatkan kedaulatan ruang digital untuk seluruh anak bangsa.

"Kini kita memasuki perjuangan kedaulatan tahap ketiga, kedaulatan digital. Tugas kita jangan sampai terbentuk koloni-koloni digital baru."

"Tugas kita untuk pastikan digital space for the benefit for all. Tugas kita, untuk memastikan kita berdaulat secara digital"

"Demi faedah dan manfaat seluruh anak bangsa" ujarnya saat menghadiri Peringatan HUT ke-27 Telkomsel di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (07/06/2022).

Johnny mengajak semua ekosistem merefleksikan fase perjuangan founding father bangsa Soekarno, Mohammad Hatta.

Sekaligus perjuangan pendiri bangsa dalam melawan koloni dan protektorat asing guna proklamasikan kedaulatan politik Indonesia.

"Melalui perjuangan darah dan nyawa, perih pedih. Kini kita semua mempunyai tugas mengisinya untuk mencapai cita-cita bernegara" tandasnya.

Johnny akui perjuangan kedaulatan negara tidak berhenti di masa proklamasi kemerdekaan, Kedaulatan maritim juga diperjuangkan melalui Deklarasi Djuanda untuk membangun kawasan kedaulatan di laut. 

"Dimana laut diantara dan yang menghubungkan pulau-pulau nusantara adalah wilayah sah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia."

""Indonesia jadi archipelagic island state dengan 17 ribu pulau, beratus-ratus etnik-subetnik bahasa dan daerah."

"Untuk itu, saya dan Pak Erick (Menteri BUMN) hadir malam ini memastikan kita sukses di dalam perjuangan era kedaulatan baru, era kedaulatan digital," ujarnya.

Johnny apresiasi Telkom Group yang secara aktif berkolaborasi tangani pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Arahan-arahan yang jelas dari Pak Erick Thohir sehingga kita mampu memanfaatkan teknologi digital to comeback Covid-19 dan kita sukses untuk itu."

"Terima kasih kepada Telkom Group, dimana masyarakat yang tak punya kesempatan untuk berjumpa secara fisik, untuk melakukan aktifitas karena pandemi Covid-19,"

"Sangat terbantu dengan kehadiran teknologi digital dan kehadiran peran serta Telkom Group. Sekali lagi, terima kasih untuk itu,” ungkapnya.

Johnny harap momentum perayaan ulang tahun Telkomsel ke 27 tahun terus beri arti penting bagi masyarakat Indonesia dalamn membangun negeri.

"Dirgahayu Telkomsel. Selamat ulang tahun yang ke-27. Tiada henti mengabdi pada negeri yang kita cintai, Indonesia."

"Mari kita terus maju, Dirgahayu, Bravo, selamat ulang tahun Telkomsel ke-27 tahun,” tandasnya.

Transformasi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir apresiasi Kemenkominfo dibawah kepemimpinan Johnny G Plate, yang terus memberikan dukungan ke Kementerian BUMN, dalam rangka mewujudkan transformasi digital.

"Sejak awal Pak Johnny sangat dukung transformasi yang ada di Kementerian BUMN. Tadi disampaikan bagaimana sama-sama kita berpikir keras untuk melawan Covid-19 dengan cara digital,"

"Kita melahirkan bersama-sama September 1 Tahun 2021 sebelum PeduliLindungi diakui di seluruh Indonesia jadi satu-satunya aplikasi yang menangani Covid-19 pada bulan Februari tahun 2022," jelasnya.

Erick Thohir tegaskan sinergi dan kolaborasi harus jadi tonggak utama kemajuan bangsa, bukan egosektoral yang akhirnya tidak memberikan solusi yang baik untuk masyarakat.

"Terima kasih Pak Johnny atas dukungannya selama ini, dan saya juga mengucapkan terima kasih ke para senior mengawali lahirnya Telkom-Telkomsel, para Direksi Telkomsel, Direksi Telkom Group, para Komisaris yang dimana sejak awal saya menekankan dunia berubah, Telkom Group, Telkomsel harus berubah. Jangan sampai kita tidak berubah akhirnya kita menyesal di kemudian hari,” ungkapnya.

Dalam Momentum HUT Telkomsel ke-27 Tahun yang dimeriahkan dengan pagelaran seni dan budaya Indonesia, Menteri Erick Thohir menilai arti dari Indonesia bagus tersermin oleh kreatifitas dan inovasi anak bangsa.

"Kita jadi saksi bagaimana budaya kita yang luar biasa. Indonesia bagus karena budaya, inovasi, dan kreatifitasnya."

"Maka itu, tadi saya menulis di depan saat diajak untuk menulis di dinding. Saya menulis, sudah saatnya Indonesia menjadi negara top culture country. Tapi tulisannya penting, power by Telkomsel," ujarnya.

Menteri BUMN mengharapkan Telkomsel harus jadi agregator konten lokal dan menciptakan kreator lokal, inovasi, game developer dan software developer. 

“Jangan sampai kita membiarkan generasi muda kita hanya menjadi penonton. Penonton yang menjadi perubahan yang sangat cepat di dunia saat ini,” ungkapnya. 

Menteri Erick Thohir juga menyatakan Indonesia akan memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. 

Saya juga tekankan Indonesia bagus, ekonomi kita akan terus tumbuh 5 persen sampai tahun 2045. Kita akan jadi negara ekonomi nomor empat terbesar di dunia kalau bicara ekonomi digital,"

"Kalau pertumbuhan APBN kita nanti hanya satu setengah kali, ekonomi digital 8 kali lebih cepat. Sehingga di tahun 2030 sebesar 4.500 triliun ekonomi digital Indonesia yang merupakan,” tuturnya.

Dalam HUT Telkomsel ke-27, Johnny G Plate didampingi Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail.

Selain itu Johnny turut didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.

Hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, dan Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Bambang Brodjonegoro.

Selain itu Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dan jajaran komisaris dan direksi Telkom Indonesia dan Telkomsel.

(TribunBekasi.com/BAS/Biro Humas Kementerian Kominfo)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved