Berita Kriminal
Viral Pemukulan Pegawai di Kantor Pajak Bekasi, Direktur PPHM: Kami Tidak Menoleransi Kekerasan!
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara, dan mengakui jika benar terjadi pemukulan pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Insiden pemukulan yang dilakukan oleh seorang pegawai di Kantor Pajak di Kota Bekasi viral di media sosial.
Bahkan insiden itu pun juga berujung laporan ke kepolisian setempat.
Terkait Insiden itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara, dan mengakui jika benar terjadi pemukulan pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara pada hari Senin (6/6/2022) lalu.
"Kami sangat menyayangkan kejadian itu. Kami nyatakan bahwa kami tidak menoleransi kekerasan,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, DJP, Neilmaldrin Noor dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).
Ia pun berharap kejadian yang terjadi di lingkungan Kantor Pajak di Bekasi itu tidak terulang kembali.
Baca juga: Kasus Pemukulan di Kantor Pajak Kota Bekasi Viral, Begini Kronologinya Menurut Kapolsek Bekasi Timur
Baca juga: Garang saat Aniaya Petugas SPBU, Dua Pelaku Pemukulan Ini Tertunduk Dihadirkan Polisi
Pihaknya pun juga sudah menindaklanjuti Insiden tersebut, dengan penerapan sanksi kepegawaian.
"Kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan, dan bila sudah ada hasilnya akan ditindaklanjuti dengan penerapan sanksi kepegawaian," katanya.
Neilmaldrin menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula dari adanya kesalahpahaman antara atasan dan bawahan terkait pekerjaan yang memicu perdebatan.
Atasan dari pegawai yang bersangkutan hilang kendali hingga memukulnya sampai terjatuh.
Saat ini unit kepatuhan internal DJP (Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya) sedang menangani kejadian tersebut dengan melakukan tindakan pemeriksaan terhadap pelaku.
Sementara itu, terkait kondisi pegawai yang mengalami pemukulan, pegawai yang bersangkutan sudah ditangani dan dirawat dengan baik sehingga kondisinya saat ini baik.
BERITA VIDEO : PEMUKUL JUSTIN FREDERICK DIANCAM 9 TAHUN PENJARA
Kronologi
Sebelumnya, Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang pegawai kantoran melakukan pemukulan terhadap seorang karyawan hingga tersungkur.
Akibat kejadian itu pelaku pemukulan pun dilaporkan ke polisi.
Dari video viral itu memperlihatkan seorang pegawai tengah duduk di kursi kerja, lalu tepat di depan meja kerja ada seorang pegawai lain.
Ketika seorang pegawai itu berdiri, langsung dipukul hingga tersungkur dari kursi, hal ini pun juga memancing reaksi beberapa pegawai lain.
Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya menanggapi terkait video viral tersebut.
Menurut dia pihaknya sudah mendatangi ke lokasi video.
Ia pun membenarkan terkait aksi pemukulan itu, menurut Ridha, keduanya merupakan atasan dan bawahan salah satu kantor pajak di Bekasi.
"Jadi, korban dengan pelaku adalah atasan langsung," kata AKP Ridha, Selasa (7/6/2022).
Menurut Ridha, berdasarkan keterangan korban, jika pelaku memberikan pekerjaan kepada korban tentang survey dan di kasih tenggang waktu sampai hari Senin tanggal 06 Juni 2022.
Kemudian pada hari senin tanggal 06 Juni 2022 sekitar jam 08.00 Wib korban di panggil oleh pelaku dan menanyakan tentang pekerjaan tersebut.
Saat itu, korban menjawab mengenai pekerja yang dipertanyakan oleh pelaku, dimana pekerja tersebut sudah dikerjakan dan bukti pun sudah ditunjukkan.
Hanya pelaku masih bersikeras bahwa korban belum mengerjakan.
"Kemudian pelaku menanyakan kepada korban kenapa pada hari Sabtu Minggu di telepon nomer tidak bisa dan pelaku juga menuduh korban bahwa memberikan nomer HP palsu di data kepegawaian," katanya.
Hanya saja, korban mengaku jika nomor yang diberikan adalah nomor istrinya.
Kemudian pelaku masih kekeh tidak terima atas penjelasan korban tersebut.
Sebagai bukti korban, meminta istrinya untuk mengcapture riwayat panggilan, namun rupanya tidak ada panggilan seperti yang disampaikan pelaku.
"Nah pelaku masih tidak terima kemudian korban membalikan badan mau pergi tiba-tiba di pukul sekali oleh pelaku menggunakan tangan kanan mengenai rahang kiri korban hingga korban terjatuh," ucapnya.