Berita Bekasi

Ini Alasan Polres Metro Bekasi Turun Gunung Cek Kesehatan Hewan Ternak Jelang Hari Raya Idul Adha

Poles Metro Bekasi lakukan pengecekan kesehatan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Poles Metro Bekasi lakukan pengecekan kesehatan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, di peternakan sapi Githa Farmer, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/5/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM - Poles Metro Bekasi lakukan pengecekan kesehatan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Pengecekan hewan ternak tersebut guna menghindari bahaya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kunjungan secara langsung dilakukan Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan.

Dimana saat itu ia didampingi Wakapolres AKBP Deddy Supriadi dengan Dinas Peternakan.

Pengecekan hewan ternak ini berlangsung di peternakan sapi Githa Farmer, Cikarang Timur, Bekasi.

"Hari ini saya mengecek peternakan Githa Farmer bersama Dokter Hewan Dian dan Kepala Puskeswan milik Pak Budiono yang berada di Cikarang Timur ada stok sekitar 150 ekor sapi untuk keperluan Hari Raya Idul Adha"

"Dan sudah dicek dengan Pak Dokter juga semua sehat tidak ada indikasi penyakit mulut dan kuku," kata Gidion saat dikonfirmasi, Kamis (9/5/2022).

Gidion akui, pemilik peternakan sangat baik melakukan pencegahan penularan PMK ke hewan ternaknya dengan cara melakukan pemisahan karantina.

"Cara-cara pak Budiono mentreatmen hewan peliharaannya sudah baik dan yang tadi dipaparkannya ini sangat efektif"

"Dan baik untuk mencegah tertularnya atau terinfeksinya virus penyakit mulut dan kuku tersebut dan ini bisa jadi rolemodel peternakan di Kabupaten Bekasi," paparnya.

Dia mengakui, telah ditemukan beberapa ternak yang terjangkit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Namun kini sudah dilakukan treatment secara intensif.

"Menurut informasi yang saya dapat ada beberapa peternakan ada indikasi terinfeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku"

"Tapi semuanya dilakukan treatmen, jadi tidak sampai di lockdown atau seperti pandemi yang memperihatinkan," tegasnya.

Keberhasilan penanganan menangkal penyebaran virus PMK itu tak lepas dari peran serta semua pihak.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved