Berita Karawang
Tujuh Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Jadi Sasaran Polisi Dalam Operasi Patuh Lodaya 2022
Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Karawang bakal menggelar 'Operasi Patuh Lodaya 2022' mulai Senin 13 Juni 2022 besok hingga 26 Juni 2022.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Satlantas Polresta Kota Bogor sudah mempetakan wilayah yang menjadi titik trouble spot dan black spot, dimana di wilayah tersebut paling sering terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Antata lain, Jl KH Soleh Iskandar, SMP Yasmin, Jl KS Tubun, Simpangan ( Simp) Borr, Jl Jend Sudirman, Simp Asem, Simp BTM, Simp Suryakencana, Simp Tugu Kujang, Jl Raya Tajur, Simp Ekalokasari, Jl Lw Gintung, Simp Empang, Jl KH Abdullah Bin Nuh dan Sim Bubulak.
"Ini wilayah yang kita petakan, sehingga harapannya upaya 2 minggu kedepan mendapat hasil yang maksimal," ucap Galih
Sementara disampaikan oleh Galih bahwa angka kecelakaan di Wilayah Bogor masuk pada jajaran kedua terendah untuk di Polda Jabar.
"Alhamdulillah, kita dari 24 polres di polda jabar, polresta Kota Bogor merupakan peringkat dua terendah untuk angka kecelakaan. Kita akan terus upayakan untuk menekan angka kecelakaan dan ini semuanya tentunya diperlukan tingkat kesadaran pengendara yang tinggi," ucap Galih saat ditemui selesai apel persiapan pasukan.
Meski sistem Operasi Lodaya 2022 ini tidak memperbolehkan anggotanya melakukan operasi statis, namun di upayakan agggota yang bertugas akan melakukan tindakan mobile.
"Kita siapkan petugas baik itu yang bermotor atau mobil untuk menjaga di titik yang sudah kita petakan, sehingga bila terjadi pelanggaran akan dilakukan secara mobile," ucapnya
Terkait informasi tambahan dari Galih bawah Polresta Kota Bogor sudah memasang cctv di beberapa titik untuk menindak para pelanggar.
"salah satu lokasinya ada di pertigaan batu tulis tentunya ini kita jadikan bukti untuk selanjutnya bisa kita berikan teguran ataupun penilangan," ucap Galih.
Sementara itu akan ada tindakan khusus bagi yang terbukti melawan arus itu, akan ada sanksi tilang, sebab pelanggaran ini yang paling banyak dan tentunya dapat berakibat fatal.
(Laporan Wartawan TribunBekasi.com/Muhammad Azzam/Maz/Wartakotalive.com/Cahya Nugraha/M33)