Berita Nasional
Mendag Zulkifli Hasan Diminta Mundur Bila dalam 100 Hari Tak Mampu Tangani Masalah Minyak Goreng
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan diminta mundur jika dalam 100 hari tak mampu menangani masalah minyak goreng dan peningkatan kinerja ekspor.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) berjanji akan menyelesaikan persoalan minyak goreng secara cepat dengan harga terjangkau.
"Minyak goreng yang lama tidak selesai itu, saya kira mudah-mudahan dengan cepat kita selesaikan ketersediaan dan harganya terjangkau," kata Zulkifli Hasan seusai serat terima jabatan Menteri Perdagangan di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (15/6/2022).
Zulkifli Hasan akui, hanya memiliki waktu yang pendek dalam mengatasi persoalan harga pangan seperti minyak goreng, sehingga diperlukan kerja yang cepat dalam penyelesaiannya.
"Dengan background yang saya punya pengalaman panjang di pemerintahan, saya dulu di komisi VI DPR tahun 2004, saya mitranya perdagangan. Jadi kita memang mesti bekerja cepat," papar Zulhas.
Namun, Zulkifli Hasan tidak dapat menyebut langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam menstabilkan harga minyak goreng khususnya curah, sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.
Dia menyebut, tidak membuat kebijakan baru soal minyak goreng, tetapi lebih meneruskan apa yang telah dibuat dan menyempurnakan yang belum sempurna.
"Sebulan yang lalu, saya pernah berdiskusi dengan teman-teman pelaki usaha minyak sawit ada skala prioritas, apa?"
"Rp 14 ribu minyak curah sampai ditempat ada barangnya itu yang tidak tuntas, tapi nanti disampaikan satu dua hari," ujarnya.
(Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ekonom: Kalau 100 Hari Zulkifli Hasan Tak Mampu Atasi Minyak Goreng, Mundur Saja"