Berita Jakarta
Partai Buruh akan Berunjuk Rasa di depan Gedung DPR/MPR, Massa Sekira 10.000 Orang
Hari ini Partai Buruh akan berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI di Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Sebuah aksi unjuk rasa akan berlangsung di Jakarta pada Rabu (15/6), yang besar kemungkinan akan menyebabkan tersendadtnya arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.
Partai Buruh dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanahabang, Jakarta Pusat pada Rabu pagi ini.
Perkiraan jumlah peserta unjuk rasa, sebagaimana disebutkan dalam pengumuman dan ajakan berunjuk rasa di akun Twitter Partai Buruh, sebanyak 10.000 orang.
Sejumlah tuntutan sudah disiapkan oleh Partai Buruh, seperti meminta revisi Undang-undang PPP, menolak Omnibuslaw Cipta Kerja, menolak masa kampanye yang hanya 75 hari.
Karena masa kampanye seharusnya dilakukan selama sembilan bulan sesuai dengan Undang-undang.
Kemudian para buruh meminta agar pemerintah mengesahkan RUU PPRT dan menolak liberalisasi pertanian melalui WTO.
Menanggapi adanya aksi itu, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan rangkaian pengamanan di kawasan DPR RI.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya menerjunkan ratusan personel ke lokasi unjuk rasa buruh.
"Kurang lebih sekira 120 personel yang kami kerahkan," ujarnya.
Ratusan personel itu akan disebar untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan selama adanya aksi unjuk rasa.
Rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut dilakukan secara situasional, alias sesuai kebutuhan melihat situasi dan kondisi.
"Melihat perkembangan di lapangan seperti apa, dan juga jumlah massa yang hadir berapa banyak," kata mantan Kapolres Banjar itu.(m26)