Ustaz Yusuf Mansur Disebut-sebut Menawarkan Investasi Batu Bara di dalam Masjid, Ini Pengakuan Warga

Kebanyakan warga yang menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur ini mengaku korban program investasi batu bara.

Editor: Panji Baskhara
instagram @yusufmansurnew
Kediaman Ustaz Yusuf Mansur digeruduk warga yang mengaku korban investasi batu bara, pada Senin (20/6/2022). Foto: Ustadz Yusuf Mansur 

TRIBUNBEKASI.COM - Kediaman Ustaz Yusuf Mansur digeruduk warga, pada Senin (20/6/2022).

Kebanyakan warga yang geruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur ini mengaku korban program investasi.

Program investasi dimaksud warga, yakni program investgasi Yusuf Mansur.

Saat ini, warga mengaku korban investasi Yusuf Mansur ini terus bermunculan dan melakukan perlawanan.

Baca juga: Rumah Ustaz Yusuf Mansur Digeruduk Warga, Mengaku-ngaku Sebagai Korban Investasi: Ya Dia Kabur Kok!

Baca juga: Terkait Dugaan Penipuan Berkedok Investasi, Ustaz Yusuf Mansur Digugat Dua Orang TKI

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Murka, Serang Balik Sejumlah Akun Haters ke Jalur Hukum: Siap-siap Saja

Padahal, belum selesai gugatan yang tengah bergulir di pengadilan yang dijalani oleh Yusuf Mansur.

Sedikitnya 30 orang mendatangi kediaman Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang.

Mereka adalah pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat.

Mereka menuntut keuntungan dari investasi batu bara yang sudah disetorkan ke sang Ustaz sejak belasan tahun lalu.

Yusuf Mansur disebut kabur

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, yang mewakili para korban mengatakan, puluhan orang itu datang untuk berdialog langsung dengan Yusuf Mansur.

Herry menceritakan, penggerudukan itu dilakukan pada Senin pukul 09.15 WIB.

"Jam 09.15 WIB kita sudah di sana. Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur). Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam."

"Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry saat dikonfirmasi, Senin.

Di sana, mereka minta kejelasan soal program investasi yang diikuti 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.

Menurut Herry, penyampaian tuntutan itu berlangsung selama 1,5 jam.

Setelah menyampaikan tuntutan, mereka pun meninggalkan lokasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved