Harga Bahan Pangan di Kota Bekasi: Harga Minyak Goreng Curah dan Cabe Merah Keriting lagi Turun

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI -- Pemantauan harga pangan yang dilakukan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada Rabu (22/6) menemukan dua jenis komoditas pangan mengalami turun harga pada hari ini.

Untuk wiayah Kota Bekasi, tim PIHPS kembali memantau di Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede

Pada hari ini harga minyak goreg curah di Pasar Kranji turun Rp500 dari harga sehari sebelumnya, sehingga hari ini dijual dengan harga Rp16.500 per liter

Sementara harga minyak goreng curah di Pasar Pondokgede bertahan di harga Rp17.000/liter sejak Kamis pekan lalu.

Komoditas pangan yang juga sedang turun harga hari ini adalah cabai merah keriting di Pasar Pondokgede.

Pada hari ini cabe merah keriting dijual dengan harga Rp90.000/kilogram, lebih murah Rp5.000 dari hari sebelumnya.

Hanya saja tidak diketahui apakah harganya memang benar-benar akan turun, atau hanya koreksi sebentar dan akan naik lagi keesokan harinya.

Bila melihat tabel harga harian di laman PIHPS, harga cabe merah keriting di Pasar Pondokgede cukup fluktuatif dalam arti sering naik turun.

Apalagi bila dibandingkan dengan harga di Pasar Kranji yang lebih stabil.

Bahkan bila dibandingkan dengan harga jenis cabe-cabean lainnya, harga cabe merah keriting memang lebih dinamis.

Untuk harga komoditas pangan lainnya, hari ini diperdagangkan dengan harga seperti sehari sebelumnya.

Sebagai informasi, PIHPS adalah lembaga survei yang bernaung di bawah Bank Indonesia. Mereka memilih Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede sebagai tempat memantau harga bahan pangan harian di wilayah Kota Bekasi.

Daftar harga komoditas pangan di Kota Bekasi menurut survei PIHPS pada Rabu (22/6/2022)

Minyak goreng curah per liter
Kota Bekasi: Rp16.750
Pasar Kranji: Rp16.500 (turun Rp500 dari Selasa (21/6))
Pasar Pondokgede: Rp17.000

Minyak goreng kemasan bermerek Premium 1
Kota Bekasi: Rp24.500
Pasar Kranji: Rp25.000
Pasar Pondokgede: Rp24.500