Berita kriminal

Polisi Tangkap Pria Beratribut Polisi yang Tusuk Ibu dan Anak di Mustikasari

Polisi telah menangkap pria yang menusuk ibu dan anak di Mustikajaya, Kota Bekasi, dan menyamar sebagai polisi sebagai modusnya.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
Freepik.com/brgfx
Polisi telah menangkap pria yang menusuk ibu dan anak di Mustikajaya, Kota Bekasi, dan menyamar sebagai polisi. Keterangan foto: (ilustrasi) 

TRIBUNBEKASI.COM, MUSTIKAJAYA -- Polisi telah menangkap pria yang melakukan penganiayaan kepada ibu dan anak di Jalan Raya Cipete RT 05/01, Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, menegaskan pria tersebut bukan anggota polisi, meskipun saat melakukan kejahatannya mengenakan atribut polisi. Pria ini adalah masyarakat sipil yang menyaru sebagai polisi.

"Sudah kami lakukan penangkapan kemarin, dia menyamar seolah-olah petugas dengan menggunakan kaos seolah-olah petugas polisi. Padahal bukan, itu orang sipil biasa," kata Hengki, Sabtu (2/7/2022).

Hengki mengungkapkan motif yang melatarbelakangi perbuatan pelaku, sehingga tega menusuk dan menganiaya kedua perempuan itu, yakni ingin memeras korban.

Korban yang kala itu telah menyadari bahwa pelaku memiliki maksud dan tujuan jahat, kemudian menolak dan menyuruh pelaku pergi dari rumahnya.

Namun pelaku malah nekat menerobos masuk rumah korban dan langsung melakukan penganiayaan.

"Modus sebagai petugas (polisi), seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat narkoba gitu. Ya untuk meminta uang, enggak dikasih langsung melakukan penganiayaan," katanya.

Korban bernama Siti Rohani (50) dan Melinda (26) mengalami luka tusukan senjata tajam, sehingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Mereka tidak menyangka pelaku malah nekat menerobos masuk dan mengunci pintu rumah dari dalam. Kemudian pelaku langsung menusuk Siti.

Melinda berusaha melarikan diri meminta tolong tetangga. Tapi pelaku mengejarnya dan menjambak rambut serta membenturkan kepala Melinda ke tembok.

Akibat penganiayaan ini Siti mengalami luka di telapak tangan sebelah kanan, luka robek di punggung sebelah kanan dan dada tengah, luka sayatan di punggung sebelah kiri, dan luka robek di kepala belakang sebelah kanan.

Sedangkan anaknya terluka di bagian kepala belakang sebelah kiri berupa luka robek, dan luka memar di punggung sebelah kiri.

Teriakan korban didengar tetangga, dan beberapa warga datang berusaha menolong. Namun pelaku berhasil melarikan diri.

Rafli Tegar (23) adalah salah satu tetangga yang menolong para korban.

Katanya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30, waktu mendengar teriakan minta tolong.

Kala itu Rafli berada di dalam rumahnya, sehingga tak menyaksikan langsung tindak penusukan itu. Namun dia melihat sekelebat pelaku.

"Dengar suara ramai teriak-teriak, saya naiklah. Di situ ada polisi, saya kira lagi nanganin. Saya jalan sedikit ke depan rumahnya sudah ada ibunya berlumuran darah, terus saya fokus ke ibunya," kata Rafli, Kamis (30/6/2022).

Saat menolong perempuan itu Rafli baru melihat ada anak perempuan yang juga terluka. Luka bocah itu berada di bagian kepala.

"Nah, anaknya minta tolong keluar rumah lewat pintu belakang, sempat ditarik sama pelakunya, terus bajunya juga sempet sobek. Di bagian kepala ada sobek juga, enggak tahu kena pisau atau bagaimana. Baru di situ timbul keramaian," katanya.

Atribut polisi

Menurut Rafli, pria yang sempat dikiranya polisi itu diduga adalah pelaku penusukan itu. Sebab dia melihat pria tersebut mengenakan atribut kepolisian.

"Dia (terduga pelaku) pakai seragam rompi, rompi polisi, kaos polisi juga. Pas di luar masih pakai masker, di dalam juga. Motor Beat, kalau enggak salah putih," kata Rafli.

Setelah warga berdatangan pelaku pergi meninggalkan lokasi.

Menurut Rafli, dua orang perempuan itu salah satunya diketahui bernama Linda (25). Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Kronologi kejadian

Berdasarkan keterangan Siti Rohani kepada polisi, pelaku datang menggunakan sepeda motor Vario, dan mengetuk pintu rumahnya.

Baca juga: Menteri PAN/RB Tjahjo Kumolo Sempat Idap Infeksi Paru-Paru, Kenali 10 Gejalanya dan Waspadai

Baca juga: Menteri PAN/RB Tjahjo Kumolo Meninggal, Ketua DPC PDIP Karawang: Beliau Tokoh Panutan

"Setelah itu Siti Rohani (50) korban membuka pintu, lalu pelaku menanyakan keberadaan suami korban," kata Kompol Samsono, Kapolsektro Bantagebang, Jumat (1/7).

Siti memberikan informasi kepada pelaku bahwa suaminya tidak berada di rumah.

Tiba-tiba pelaku langsung berusaha menerobos masuk ke rumah korban, dan berusaha mengunci pintu rumah korban.

Ulah pelaku ini membuat Siti menegur pelaku agar tidak menutup pintu rumahnya.

Secara tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam tasnya, lalu melempar pisau tersebut ke arah Melinda (26) anak korban.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Kondisi Kesehatan Menteri PAN/RB Tjahjo Kumolo Sempat Membaik

Baca juga: Sopir Bus Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang Kabur, Identitasnya Diketahui

"Pelaku langsung menusuk korban Siti, sedangkan anak korban yang berusaha melarikan diri meminta tolong tetangga, namun pelaku mengejar dan menjambak rambut serta membenturkan ke tembok," kata Samsono.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved