Berita Karawang
Hanya Ditemukan Motor, Sandal, serta Kartu Pengenal, Seorang Pemuda Diduga Tenggelam di Bendungan
Adapun korban tenggelam bernama Giri Sugianto (31) warga Dusun Krajan RT 05 RW 01 Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pria yang dilaporkan hilang di Bendung Walahar Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, pada Jumat (12/8/2022).
Pria itu duduga tenggalam di Bendung Walahar pada Kamis (11/8/2022) malam.
Perkiraan tenggelam karena saat itu hanya ditemukan sepeda motornya saja di tepi bendung Walahar tersebut.
"Sejak pukul 08.00 WIB hingga sekarang, tim telah melaksanakan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR, hasil masih nihil," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril pada Jumat (12/7/2022).
Dia menjelaskan, pencarian dilakukan dengan radius pencarian kurang lebih 2,5 km menyusuri aliran sungai.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Unit siaga SAR Karawang, Polsek Klari, BPBD Karawang, PMI Karawang, MTA Karawang dan Pemerintah Kecamaran Klari.
Baca juga: Alhamdulillah, Berkat Kerja Keras, Tim SAR Berhasil Temukan Dua Bocah Tenggelam di Kali Bekasi
Baca juga: Jasad Anak Ridwan Kamil Diketemukan Polisi Setempat Setelah 14 Hari Tenggelam di Sungai Aare Swiss
"Kami masih terus melakukan pencarian pria diduga tenggalam tersebut," jelas dia.
Adapun korban tenggelam bernama Giri Sugianto (31) warga Dusun Krajan RT 05 RW 01 Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
BERITA VIDEO : KEGIATAN SUSUR SUNGAI DI CIAMIS MENELAN KORBAN
Sebelumnya Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kepala Unit Siaga SAR Karawang, Daniel bahwa pada Kamis (11/08) pukul 19.50 WIB keluarga korban melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polsek Klari.
Ketika itu hanya ditemukan motor korban, sandal milik korban dan kartu tanda pengenal korban berada di pinggir pintu air bendung walahar di Desa Gintungkerta Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.
Diduga korban tenggelam dan pihak Kepolisan meminta bantuan Basarnas untuk melakukan pencarian korban di sekitar LKP (Last Known Position).