Nasabah Bank Kecolongan, Uang Rp 60 Juta Disimpan di Jok Motor Raib Dibawa Kabur Komplotan Maling

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Seorang nasabah bank di Karawang, mengalami nasib nahas.

Korban berinisial Y kehilangan uang Rp 60 juta.

Uang yang baru diambil dari bank tersebut disimpan di jok motor yang diparkir di toko minimarket Alfamidi di Dusun Blok Kraton, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Kamis (11/8/2022), pukul 10.30 WIB.

Selidik punya selidik, ternyata uang puluhan juta itu digasak oleh kawanan maling.

Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar minimarket.

Dalam rekaman CCTV tersebut, usai korban memarkirkan motor, tak lama kemudian terlihat kedua bandit mengenakan topi putih dan pakai kaos hitam serta pakai kemeja mendekati motor milik korban.

Baca juga: Rawan Pencurian Sepeda Motor, Kelurahan Kebalen Pasang Belasan Kamera CCTV di 12 Lokasi

Baca juga: Pasangan Suami Istri Jadi Komplotan Maling Motor, Diciduk Polisi Usai 10 Kali Beraksi

Kemudian pelaku tampak melihat situasi di sekelilingnya.

Merasa situasi sudah aman, salah seorang pelaku langsung menarik jok motor korban dan pelaku lainnya mengambil uang tersebut.

Saat itu juga kawanan penjahat ini kabur dengan menaiki sepeda motor yang telah ditunggu pelaku lainnya di pinggir jalan.

BERITA VIDEO : PELAKU INTIP MINIMARKET SEBELUM SIKAT MOTOR

Pelaku lainnya yang menunggu di pinggir jalan ini bertigas melihat situasi sekitar.

Informasi yang dihimpun TribunBekasi.com, Y merupakan warga Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang.

Saat itu, korban baru saja mengambil uang dari Bank BCA.

Uang Rp 60 juta itu kemudian disimpannya di jok motor.

Kemudian Y mampir ke Alfamidi untu membeli keperluan yang dibutuhkan.

Korban berada di mini market selama 25-30 menitan, karena mengantre.

Setelah itu korban langsung pulang tanpa mengecek terlebih dahulu uangnya yang ada di jok motor.

Korban pulang ke rumah dengan keadaan selamat.

Namun saat membuka jok motor, Y panik dan langsung lemas.

Sebab uang Rp 60 juta sudah tidak ada.

Dalam keadaan lemas, Y bergegas balik lagi ke Rengasdengklok untuk membuat laporan ke Polsek Rengasdengklok.